Bangkok –
6 Turis Foreign berkebangsaan Vietnam dan AS ditemukan tewas Ke kamar hotel mewah Thailand. Salah satu korban disebut mencoba gapai pintu, tapi tak berhasil.
Penyelidik Di Kepolisian Thailand mengatakan tidak ada bukti perkelahian atau Kejahatan Jalanan Ke kamar tempat para jenazah korban ditemukan.
Awalnya, media lokal menengarai telah terjadi penembakan Ke hotel bintang lima Grand Hyatt Erawan Bangkok. Tetapi polisi Lalu menepis laporan tersebut dan mengatakan tidak ada bukti adanya penembakan.
Staf kebersihan hotel menemukan jenazah para korban Ke sebuah kamar Ke lantai lima Grand Hyatt, Sesudah mereka melewati waktu check out yang sudah ditentukan.
Mereka dijadwalkan Untuk check out Ke Senin (15/7). Tapi hingga keesokan harinya, mereka tak kunjung check out. Polisi Thailand akhirnya langsung melakukan penyelidikan.
Mereka menemukan para korban tidak Merasakan luka apapun. Satu-satunya luka yang ditemukan Ke salah satu mayat kemungkinan besar disebabkan Ke Pada dia roboh.
Dilansir Di BBC, Rabu (17/7/2024), tampaknya dua korban mencoba menjangkau pintu suite hotel yang dikunci Di Di, Tetapi mereka tidak berhasil menggapainya tepat waktu.
Korban Diracun Sianida, Pelaku Ikutan Tewas
Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok Di konferensi pers terbaru mengungkapkan Di tes darah yang dilakukan menemukan bukti adanya sianida Ke Di tubuh jenazah para WNA itu.
Penjelasan terbaru kepolisian ini mengindikasikan bahwa pelaku meracuni dirinya sendiri dan lima korban lainnya Di sianida.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu Di enam orang yang tewas telah menyebabkan insiden ini Di menggunakan sianida,” ucap Wakil Komandan Investigasi Ke Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas, Di konferensi pers Ke Rabu (17/7).
Kandungan sianida juga ditemukan Ke Gelas minum dan teko Ke Di kamar hotel mewah Grand Hyatt Erawan yang menjadi lokasi temuan enam jenazah WNA tersebut Ke Selasa (16/7) malam.
Enam WNA yang tewas itu semuanya keturunan Vietnam, Di dua orang Ke antaranya berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Karenanya, Biro Investigasi Federal AS (FBI) ikut membantu Di penyelidikan Tindak Kejahatan ini.
“Kami menemukan sianida Ke cangkir teh, Ke keenam cangkir kami menemukan sianida,” tutur Komandan Kantor Barang Dagangan Bukti Ke Kepolisian Thailand, Trirong Phiwpan, Di konferensi pers.
Kepolisian Thailand kabarnya masih mencari satu orang turis Foreign yang termasuk Di rombongan itu. Diketahui, sebanyak tujuh orang telah memesan kamar Untuk menginap Ke hotel tersebut.
“Tetapi hanya lima orang yang check in dan satu orang Pada ini belum ditemukan,” kata Kepala Kepolisian Metropolitan Bangkok, Letjen Thiti Saengswang.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Korban Coba Gapai Pintu, tapi Tak Berhasil