Lima –
Regu arkeolog menemukan sebuah reruntuhan kuil seremonial Di sebuah gundukan pasir. Ada pula sisa-sisa kerangka manusia, hiii…
Dilansir Di Channel News Asia Di Sabtu (6/7) reruntuhan itu ditemukan Di distrik gurun pasir Zana, Di Area Lambayeque Di Negeri Amerika Selatan.
“Kami masih menunggu penanggalan radiokarbon Sebagai memastikan tanggalnya, tetapi bukti Menunjukkan bahwa bangunan keagamaan ini bisa Bersama Sebab Itu merupakan Dibagian Di Kebiasaan keagamaan kuil yang dibangun Di pantai utara Peru Pada periode tersebut,” kata Luis Muro, seorang arkeolog Di Universitas Katolik Kepausan Peru yang memimpin Eksperimen tersebut.
Muro dan timnya juga menemukan sisa-sisa kerangka tiga orang dewasa Di Di dinding dan dasar bangunan yang dulunya bertingkat. Salah satu kerangka dibungkus Bersama sejenis kain linen atau Busana dan persembahan.
Muro menduga bahwa kerangka manusia itu merupakan persembahan Sebagai ritual keagamaan.
Salah satu dinding kuil memamerkan gambar relief tinggi Di sosok mitologis Bersama tubuh manusia dan kepala burung, sebuah desain yang mendahului Kebiasaan Global Chavin pra-Hispanik Di pantai Peru Di Pada lebih Di setengah milenium Di Disekitar 900 SM.
“Sisa-sisa Di apa yang Mungkin Saja merupakan kuil lain ditemukan Di penggalian lain Di dekatnya, yang ini milik Kebiasaan Global Moche akhir, yang muncul Disekitar 1.400 tahun yang lalu Di sepanjang pantai utara Negeri itu,” jelasnya.
Peru Utara adalah Tempattinggal Untuk reruntuhan kompleks seremonial seperti Kota Suci Caral, berusia Disekitar 5.000 tahun, Sambil Itu Area Ica Di Peru selatan menjadi tempat garis-garis Nazca, geoglif misterius yang diukir Di padang pasir lebih Di 1.500 tahun yang lalu.
Situs arkeologi Peru yang paling menonjol adalah benteng Inca Machu Picchu, yang terletak Di provinsi pegunungan Cusco, sebuah situs Warisan Dunia yang dibangun Di pertengahan abad Ke-15.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kuil Berusia 4.000 Tahun Ditemukan, Di Sebelahnya Kerangka Manusia