Langkah Terbaru Pemimpin Negara Minta Pemilihan Kepala Daerah Serentak Dipilih DPRD, Besok Malam Ke Rakyat Bersuara Pencoblosan Suara Nasional Lewat Dewan, Rakyat Untung Atau Buntung? Bersama Aiman Witjaksono, Pukul 19.00 WIB, Hanya Ke iNews

JAKARTA – Wacana mengembalikan mekanisme pemilihan kepala Daerah (Pemilihan Kepala Daerah Serentak) Melewati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) menjadi perbincangan hangat Ke Di Komunitas. Wacana ini muncul Sesudah Pemimpin Negara Prabowo Subianto Berkata keprihatinannya Di tingginya biaya politik Ke Indonesia, yang disebut tidak efisien jika dibandingkan Di sistem Ke Bangsa-Bangsa tetangga.

Bersama Aiman Witjaksono Di episode terbaru Rakyat Bersuara besok malam Akansegera hadir Di tema hangat “Pencoblosan Suara Nasional Lewat Dewan, Rakyat Untung Atau Buntung?”. Hadir pula Effendi Gazali, Ray Rangkuti, Muhammad Rullyandi, dan narasumber kredibel lainnya yang Akansegera Memberi secara langsung pandangan mereka tentang persoalan ini.

Pemimpin Negara menilai bahwa Kedaulatan Rakyat langsung, meski ideal Di prinsip, memakan biaya yang sangat besar, baik Untuk kandidat maupun Bangsa. Di Pemilihan Kepala Daerah Serentak via DPRD, diharapkan pengeluaran politik dapat ditekan, Agar efisiensi dan akuntabilitas Menimbulkan Kekhawatiran.

Ke satu sisi, sistem ini Disorot dapat Memangkas praktik politik uang yang kerap terjadi Di Pemilihan Kepala Daerah Serentak langsung. Ke sisi lain, banyak yang khawatir bahwa perubahan ini justru Akansegera membuka ruang lebih besar Untuk politik transaksional Ke tingkat DPRD. Akan Tetapi, benarkah solusi ini Akansegera membawa keuntungan Untuk rakyat, atau justru Memangkas keterlibatan Komunitas Di menentukan pemimpin Daerah mereka?

Saksikan selengkapnya Di Rakyat Bersuara besok malam bersama para narasumber Luluk Nur Hamidah-Politisi PKB, Hendarsam Marantoko-Ketum Lingkar Nusantara, Muhammad Rullyandi-Pakar Hukum Tata Bangsa, Aria Bima-Politisi PDI Perjuangan, Feri Amsari-Pakar Hukum Tata Bangsa, Ray Rangkuti-Pengamat Politik, dan Effendi Gazali-Pakar Komunikasi Politik pukul 19.00 WIB, Ke iNews.

(zik)