Pyongyang –
Sekelompok kecil wisatawan Foreign terlihat telah Berkunjung Di Korea Utara minggu lalu. Bukan turis Rusia, mereka pasar Mutakhir Korut.
Mereka adalah pelancong internasional pertama yang memasuki Negeri itu Di lima tahun terakhir. Ini menjadi denyut Wisata Internasional yang diharapkan Akansegera mendatangkan Kurs Matauang Foreign yang sangat dibutuhkan Dari Korut.
Koryo Tours, perusahaan perjalanan Korut yang berbasis Di Beijing, mengatakan bahwa mereka mengatur perjalanan lima hari Di 20-24 Februari Sebagai perjalanan Di kota perbatasan timur laut Korut, Rason, tempat zona ekonomi khusus Negeri itu, seperti dikutip Di Associated Press Ke Kamis (27/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Umum Koryo Tours, Simon Cockerell, mengatakan bahwa kelompok tu terdiri Di 13 turis yang berasal Di Inggris, Kanada, Yunani, New Zealand, Prancis, Jerman, Austria, Australia, dan Italia. Mereka Berkunjung Di pabrik, toko, sekolah, dan patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il, mendiang kakek dan ayah Di pemimpin Di ini, Kim Jong Un Di Rason.
“Sebelum Januari 2020, Negeri ini telah ditutup Sebagai semua wisatawan internasional, dan kami senang akhirnya menemukan Kemungkinan Di Lokasi Rason, Di ujung utara Korea Utara,” kata Cockerell.
“Tur pertama kami telah berakhir, dan sekarang lebih banyak wisatawan, baik yang datang Sebagai kunjungan kelompok maupun pribadi, datang Sebagai mengatur perjalanan,” dia menambahkan.
Setelahnya Wabah Dunia dimulai, Korea Utara Bersama cepat melarang wisatawan, memulangkan diplomat, dan sangat membatasi lalu lintas perbatasan Di salah satu pembatasan COVID-19 paling ketat Di dunia. Akan Tetapi Sebelum 2022, Korea Utara perlahan-lahan melonggarkan pembatasan dan membuka kembali perbatasannya.
Ke Februari 2024, Korea Utara Memperoleh Disekitar 100 wisatawan Rusia, warga Negeri Foreign pertama yang Berkunjung Di Negeri itu Sebagai bertamasya. Hal itu mengejutkan banyak pengamat, Sebab mengira wisatawan pascapandemi pertama Akansegera datang Di China, mitra dagang terbesar dan sekutu utama Korea Utara.
Total Disekitar 880 wisatawan Rusia Berkunjung Di Korea Utara sepanjang tahun 2024, kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan, mengutip data resmi Rusia. Tur kelompok China Di Korea Utara masih terhenti.
Ini menandakan seberapa Disekitar Korea Utara dan Rusia satu sama lain Sebab Korea Utara telah memasok senjata dan pasukan Di Rusia Sebagai mendukung perangnya melawan Ukraina. Hubungan Di Korea Utara dan China mendingin Sebab China Menunjukkan keengganannya Sebagai bergabung Bersama aliansi tiga arah anti-AS Bersama Korea Utara dan Rusia, kata para ahli.
Sebelumnya Wabah Dunia, Wisata Internasional merupakan sumber Kurs Matauang Foreign yang mudah dan sah Bagi Korea Utara, padahal Negeri ini paling banyak dikenai Hukuman Politik Di dunia Sebab Langkah nuklirnya.
Korea Utara diperkirakan Akansegera membuka situs Wisata Internasional besar-besaran Di pantai timur Ke bulan Juni.
(bnl/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Makin Buka Diri, Turis-turis Ini Terlihat Di Korut