Malaysia Airlines Jawab Tantangan 2024, Cuan Rp 206 Miliar

Selamat Di badai Di sempurna, itulah yang gambaran yang dihadapi Dari Malaysia Airlines Group Ke tahun 2024. Tantangan terjawab Di laba fantastis.

Kamis (27/4/2025), Malaysia Airlines Group (MAG) melaporkan laba bersih sebesar 54 juta ringgit atau Rp 206 miliar Sebagai tahun 2024. Padahal Ke 2024, MAG harus melakukan pengurangan kapasitas penerbangan hingga 18 persen. Ya, Sesudah diselidiki Dari otoritas penerbangan sipil Malaysia, yang menemukan beberapa masalah keselamatan dan pemeliharaan yang signifikan.

“Tahun 2024 tidak diragukan lagi sebagai tahun yang menentukan tekad Untuk menyelesaikan masalah energi. Kami Mengetahui Sebelum awal bahwa jalan Ke Terapi tidak Berencana linear,” kata Datuk Captain Izham Ismail Group Managing Director of MAG Untuk MAG 2024 Annual Performance Ke M Resort Hotel Kuala Lumpur.

Tahun 2014 menjadi tahun yang kelam Untuk Malaysia Airlines. Tepatnya, Sesudah pesawat MH370 Di rute penerbangan Kuala Lumpur Ke Beijing hilang. Dana kekayaan Negeri Khazanah Nasional Lalu Memutuskan alih kepemilikan perusahaan induk (MAG) dan melakukan restrukturisasi.

“Kami mencatat laba bersih pertama kami Sesudah bunga, yang merupakan laba bersih, Sebelum awal tahun 2015,” kata dia.

MAG membuat keputusan sulit, efisiensi Ke kuartal keempat (Q4) 2024 yang Memiliki implikasi kepada operasi, pelanggan dan laba bersih. Hal ini diperparah Di keterlambatan pesawat Terbaru.

Bulan lalu, perusahaan itu berencana membeli 18 unit 737 MAX 8, 12 unit 727 MAX 10 dan 30 jet Di Boeing.

Ke balik semua perhitungan profit, peran MAG sebagai grup penerbangan nasional jauh melampaui tujuan komersial.

“Kami hadir Sebagai melayani, menjaga konektivitas vital, mendukung Kemajuan Peningkatan Ekonomi, dan melakukannya Di cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” kata dia.

Tujuan yang lebih tinggi inilah yang Merangsang komitmen dan tanggung jawab Ke lebih Di 13.000 karyawan yang berdedikasi Ke MAG.

“Masing-masing memainkan peran penting Untuk menjalankan misi tersebut setiap hari. Itulah alasan kami mampu mengatasi tantangan ini Di tekad,” ujar dia.

(bnl/fem)