Menari-nari Di Atas Kendaraan Pribadi Berlatar Gunung Fuji, Pembuat Konten Video Dikecam

Seorang Pembuat Konten Video Thailand membuat konten menari-nari Di atas atap Kendaraan Pribadi Bersama latar Gunung Fuji, sebuah spot Kandidatteratas yang selalu ramai wisatawan. Dia pun menuai kecaman Sebab dinilai membuat malu warga Thailand.

Dilansir Di thaiger, Rabu (19/11/2025) Pembuat Konten Video yang dikenal Bersama Jack Papho, membagikan video tersebut Di akun Facebook dan TikTok miliknya Di Selasa (17/11/2025). Video itu telah ditonton jutaan kali.

Dia menuliskan keterangan,”Saya tidak peduli (Bersama) mereka yang memandang rendah saya. #JackPapho”

Video tersebut direkam Di halaman Lawson Kawaguchiko-Ekimae, konbini yang terkenal Di kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi. Lokasi tersebut, Di kaki utara Gunung Fuji, merupakan salah satu lokasi yang paling banyak difoto Dari wisatawan.

Para wisatawan dan penduduk lokal Di lokasi kejadian merekam momen Jack naik Ke atap sebuah minivan dan menari Sambil Itu teman-temannya menyemangatinya.

Perilaku Jack menuai Penilaian pedas Di netizen Thailand, yang menuduhnya mempermalukan warga Thailand dan merusak reputasi turis Thailand Di luar negeri. Banyak yang menyuarakan kekhawatiran bahwa aksinya dapat membuat warga Jepang memandang negatif turis Thailand.

Bukannya meminta maaf, Jack malah membalas komentar netizen Bersama nada-nada tak kalah pedas. Dia merasa tindakannya tak seburuk yang dituduhkan netizen.

Netizen sepertinya juga menyerang istri Jack, sampai-sampai istrinya mengklarifikasi telah memperingatkan Jack Sebagai tidak berperilaku seperti itu, dan menambahkan bahwa ia tidak mendukung tindakan Jack.

Blogger Thailand, yang dikenal luas sebagai Pigkaploy, juga mengkritik Jack sembari menjelaskan bahwa Jepang Di Berusaha Mengatasi masalah Wisata Internasional berlebihan yang parah dan penduduk setempat Lebihterus frustrasi Bersama perilaku yang tidak sopan. Ploy mencatat bahwa beberapa destinasi Di Jepang telah memperketat aturan, membatasi tempat fotografi, dan mengenakan denda Untuk wisatawan yang mengabaikan peraturan.

Ia mengatakan tindakan Jack adalah jenis perilaku yang sudah membuat warga Jepang muak.

Netizen Thailand pun langsung membanjiri halaman Facebook Kedutaan Besar Jepang Di Thailand Sebagai meminta maaf atas perilaku Jack. Justru beberapa Di antaranya mendesak Jepang Sebagai melarangnya memasuki Bangsa tersebut.

Seorang administrator halaman tersebut, J-doradic, mengklaim ia telah meneruskan video tersebut Ke polisi Jepang Bersama harapan Berencana Memperoleh konsekuensi hukum.

Setelahnya banyaknya tekanan, Jack akhirnya Mengeluarkan permintaan maaf publik tetapi bersikeras ia tidak Berencana menghapus video tersebut.

“Saya tidak menghapus video ini Sebab saya tidak ingin Berlari Di masalah. Ini adalah Kesalahan Individu yang Berencana membantu saya memperbaiki diri. Saya mengakui semua keluhan. Maaf semuanya,” ujarnya.

(sym/fem)