Industri penyiaran berada Ke persimpangan jalan. Mereka harus memilih Di Mengadaptasi Didalam era digital atau tertinggal dan akhirnya punah. Foto: Sindonews/Wiwie Heryani
Perkembangan Keahlian digital telah mengubah lanskap media secara drastis. Platform-platform Terbaru seperti media sosial dan layanan Pemutaran Online video telah merebut perhatian audiens Di media tradisional seperti Monitor dan radio.
Bagaimana industri penyiaran dapat bertahan dan Malahan berkembang Ke Di gempuran era digital ini?
Adaptasi adalah Kunci
Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing, menekankan pentingnya adaptasi Untuk industri penyiaran. “Industri penyiaran itu harus membuka diri, harus introspeksi, harus Mengadaptasi, Di perkembangan Keahlian. Dari Sebab Itu kita nggak bisa seperti katak Di tempurung,” ujarnya.
Menurut Neil, industri penyiaran tidak bisa lagi hanya mengandalkan Langkah yang menurut mereka bagus, tetapi harus memahami keinginan pasar dan memanfaatkan Jalur Digital Sebagai mempromosikan konten mereka.
Meningkatkan Engagement Didalam Pemirsa
Salah satu strategi Kunci adalah Meningkatkan engagement Didalam pemirsa. Media sosial dapat menjadi alat yang ampuh Sebagai Merasakan umpan balik Di penonton tentang konten yang ditayangkan dan mempromosikan Langkah-Langkah mendatang.
Konten Multi-Platform: Kapanpun, Dimanapun
Ke era digital, konten harus dapat diakses Ke berbagai platform, kapanpun dan dimanapun. “Konten-konten yang ada Ke Monitor dan radio itu harus bisa dinikmati Ke multi platform ya, kapanpun dan dimanapun. Dari Sebab Itu bukan hanya Ke TV, bisa Ke Pemutaran Online, bisa Ke gadget, bisa Ke laptop dan seterusnya,” tegas Neil.
Hal ini penting Lantaran mayoritas Kelompok Indonesia, terutama generasi milenial dan Gen Z, adalah Pemakai aktif Jalur Digital. Mereka terbiasa mengonsumsi konten sesuai keinginan mereka, kapan saja dan Ke mana saja. Industri penyiaran harus mampu memenuhi kebutuhan ini agar tetap relevan.
Tantangan dan Kemungkinan
Walaupun Berjuang Didalam tantangan besar, era digital juga menawarkan Kemungkinan Terbaru Untuk industri penyiaran. Didalam memanfaatkan Keahlian digital secara efektif, industri penyiaran dapat menjangkau audiens yang lebih luas, Meningkatkan Keterlibatan Didalam pemirsa, dan menciptakan model Usaha Terbaru yang lebih berkelanjutan.
Akan Tetapi, Sebagai memanfaatkan Kemungkinan ini, industri penyiaran harus berani Berkreasi dan keluar Di zona nyaman. Mereka harus Mengadaptasi Didalam cepat Di perubahan Keahlian dantrenkonsumen.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengadaptasi atau Punah Ke Era Digital