Microsoft Down Ganggu Penerbangan, Menhub Minta Siapkan Backup Sistem

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyarankan agar operator bandara dan maskapai penerbangan Di Di negeri menggunakan Keahlian canggih. Protes tersebut Sebagai Menantikan gangguan (error) cloud Microsoft yang bisa berdampak langsung Di sistem penerbangan.

Pembantu Pemimpin Negara Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, operator bandara dan maskapai peberbangan tidak hanya mengandalkan satu Keahlian saja Akan Tetapi perlunya menggunakan sistem pencadangan (back up).

Sebab itu, pihaknya meminta kepada pengelola bandara dan perusahaan penerbangan dapat memakai Keahlian terbaik ketika mengoperasikan layanannya Di waktu mendatang.

“Maka yang Akansegera datang kita minta para Pemakai ini (operator bandara dan maskapai), selain menggunakan Keahlian yang terbaik juga ada backupnya,” ujar Budi Pada ditemui Di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024).

“Karena Itu tidak bisa mengandalkan satu sistem saja, tapi selalu ada backup-nya,” paparnya.

Baca Juga: Elon Musk Olok-olok Sistem IT Microsoft yang Menyebabkan Kekacauan Dunia

Sebagai informasi, layanan cloud Microsoft Mutakhir saja Merasakan down. Efeknya Pemakai layanan ini, seperti bank dan bandara Di dunia sempat lumpuh.

Di Indonesia, gangguan sistem IT terjadi Di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai seperti PT Citilink Indonesia, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo, mengingat sistem tersebut terhubung Di provider sistem secara Dunia.

Budi mengklaim dampak Di gangguan Microsoft Sebagai layanan penerbangan Di Indonesia tidak berdampak signifikan. Soal sistem Citilink dan AirAsia pun sudah kembali normal.

“Ada (dampak), tapi tidak terlalu masif. Kemarin itu kan memang LCC yang kena. Terutama Di Citilink dan AirAsia yang paling terkena. Sempat satu hari itu harus manual. Tapi besoknya kita sudah recovery. Nah, Dari Lantaran sama seperti yang terjadi waktu yang Mutakhir lalu, satu sistem Mobilitas Penduduk Internasional terganggu,” tutur Budi.

(nng)