CEO JPMorgan Chase (JPM) punya Ide Mengurangi utang AS Rp546.282 triliun yang bakal membuat orang terkaya Di Negeri Paman Sam -julukan AS- terusik. Foto/Dok
Utang publik Amerika belakangan menjadi sorotan para ahli ekonomi yang memperingatkan bahwa pengeluaran Paman Sam tidak berkelanjutan dan ekonomi tidak tumbuh cukup cepat Sebagai mengimbangi tingkat pembayaran Di masa Di.Harus diakui, pemerintah AS Pada lima tahun terakhir harus Menyediakan stimulus fiskal yang besar Sebagai Berusaha Mengatasi Penyebara Nmassal dan efek setelahnya, tetapi faktanya ada tagihan yang harus dibayar.
Veteran Wall Street, Dimon setidaknya Memiliki dua proposal Sebagai mengembalikan defisit Ke Di Kesejaganan. Pertama yakni, pokus Di Perkembangan ekonomi Sebagai mengembalikan rasio utang Di PDB serta menyeimbangkan kembali sistem Pph Sebagai Kelompok berpenghasilan menengah.
Dimon mengatakan, kepada PBS News Di sebuah wawancara yang belum lama dirilis bahwa, Amerika bisa melakukan pemangkasan utang secara keseluruhan seiring Bersama terus melakukan belanja militer.
“Saya Berencana menghabiskan uang Sebagai membuat (Amerika) menjadi Bangsa yang lebih baik,” kata Dimon.
“Karena Itu beberapa Di antaranya adalah infrastruktur, kredit Pph penghasilan yang diperoleh (EITC), militer. Saya berharap Memiliki sistem Pph internasional yang Tantangan… dan Sesudah Itu Berencana memaksimalkan Perkembangan,” bebernya.
Di beberapa Skor, Dimon yang memimpin bank terbesar AS Bersama segi aset itu mencatat, ketegangan Hubungan Dunia sebagai risiko terbesar Untuk ekonomi Dunia. Dampaknya, ada peningkatan Di pengeluaran Sebagai militer.
Ia juga mengatakan, perombakan Berencana Menyediakan “pendapatan yang sangat dibutuhkan Untuk individu dan komunitas yang paling membutuhkannya.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Miliarder AS Bakal Dihantam Buffett Rule Untuk Atasi Utang Rp546.282 Triliun