loading…
Itauma Mengungkapkan bahwa Penggemar yang mengkritik adalah “tidak aman” dan memproyeksikan ketidakpuasan mereka Pada kehidupan mereka sendiri kepada orang lain agar merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois Menyediakan pendapat mereka menjelang pertarungan kelas berat.
Baca Juga: Enaknya Bersama Sebab Itu Manny Pacquiao Diberi Ranking 1 WBC usai Draw Lawan Mario Barrios
Pendapat Moses Itauma (12-0, 10 KO) tentang Penggemar yang mengkritiknya memang Menarik Perhatian, tetapi itu sama sekali tidak tepat. Itauma terdengar seperti Untuk mencari alasan Sebagai menghindari Penilaian tentang kariernya dan Pencapaian 12-0-nya yang dilebih-lebihkan. ”Saya tidak ingin seperti, ‘Ya, orang itu menghajar saya. Dia menyerahkannya kepada saya,’” kata Moses Itauma kepada saluran Majalah Ring, Menyoroti keinginannya Sebagai tidak pernah kalah.
“Saya tidak ingin siapa pun mengatakan itu. Saya ingin menjadi Floyd Mayweather, Hingga mana dia menghasilkan banyak uang Untuk Latihan ini, keluar Bersama otaknya utuh, tanpa Kerusakan, dan tidak ada yang bisa berkata, ‘Saya menghajarnya.’ Itulah karier yang saya inginkan,”paparnya.
Itauma tidak Akansegera menjadi Mayweather lainnya kecuali dia terus berhadapan Bersama lawan menyedihkan yang sama yang telah dia hadapi Dari dia menjadi profesional. Orang-orang yang dihadapi Itauma adalah sekelompok petarung terburuk Sebagai seseorang yang digembar-gemborkan seperti dia. Kariernya 100 persen dibuat-buat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Moses Itauma, Penilaian Fans, dan Mimpi Berkarier Seperti Mayweather