Mutakhir Banget Buka, Sarpras Kota Lama Surabaya Langsung Digasak Maling

Mutakhir saja diresmikan, fasilitas umum Hingga kawasan wisata Kota Lama Surabaya langsung digondol maling. Pengawasan pun diperketat hingga 24 jam.

Seperti diketahui kabel, Bangku besi hingga tutup besi trotoar Hingga Kawasan Kota Lama diketahui hilang. Satpol PP juga sempat menggagalkan Unjuk Rasa.

“Bangku ketemu dan kembali, penutup kembali, kabel tidak Dari Sebab Itu Sebab tidak ada bukti. Pertama digagalkan, kedua tidak sempat melakukan. Kabel sama besi, tapi Barang Dagangan kembali, tidak hilang,” kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser Di dihubungi detikJatim, Minggu (7/7/2024).

Menantikan tindakan melanggar hukum atau perusakan, Pemkot Surabaya juga telah memasang CCV Hingga tiga kawasan Kota Lama. Mulai Di Jalan Rajawali, Kembang Jepun, KH Mas Mansyur, Nyamplungan, Pegirian, hingga Serambi Ampel.

“CCTV sudah terpasang Hingga Kota Lama. Hingga kawasan Eropa ada 15 CCTV. CCTV dipasang sesuai Di titik yang dipasang dan orang potensi mencuri, kami bisa pantau. CCTV dikoneksikan Command Center 112, Satpol PP dan pos. Hingga kawasan Eropa ada dua pos,” ujarmya.

Puluhan petugas juga melakukan pengawasan dan patroli Pada 24 jam. Ketika ada event Hingga kawasan Kota Lama, maka jumlah petugas ditambah, Sebab banyak pengunjung dan perhatian lebih besar.

“Hingga kawasan Kota Lama yang ramai ada 30 personel tersebar. Kembang Jepun tidak terlalu banyak Sebab tidak banyak properti, kecuali event ditambah personel. Hingga Lokasi Kampung Melayu ada Pasar Ikan Pabean ditambah ada 10 jangan sampai jual Hingga pedestrian atau jalan. Hingga Kawasan Arab ada 30,” jelasnya.

“Kami mulai awal pembangunan terus perketat sama sampai sekarang, ada SOP pengamanan. Kami koordinasi terus Di Polsek, Polres. Sebab Kota Lama luar, tidak hanya Hingga Eropa, tapi Pecinan dan Arab kami sisir. Kami lihat PJU yang unik Di besi, kami cek semua. Ada CCTV terpasang bisa dipantau. Patroli kendaraan, sepeda, pakai baju preman. Harus ada penindakan tegas Di mereka yang merusak fasum yang dibangun pemkot Hingga Kota Lama,” pungkasnya.

______________________

Artikel ini telah tayang Hingga detikJatim