Netizen Sebut Membungkuk Didalam Sebab Itu Penyebab Kolapsnya Zhang Zhi Jie, Benarkah?

Jakarta –

Media sosial masih diramaikan Didalam kabar duka meninggalnya Olahragawan bulutangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie Pada event Trophy Bulutangkis Asia Junior 2024, Ke Yogyakarta, Indonesia. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi kematian sang Olahragawan diakibatkan henti jantung mendadak.

Sebelumnya, Zhang Zhi Jie tiba-tiba ambruk Pada laga Di berlangsung. Ia tiba-tiba saja roboh ketika membungkuk seperti hendak Membahas kok. Sontak, hal ini diduga netizen sebagai penyebab kolapsnya sang Olahragawan.

Netizen menduga, posisi jantung sang Olahragawan yang lebih tinggi daripada kepala memicu kolaps tersebut. Mereka beranggapan, menunduk ketika jantung bekerja ekstra merupakan salah satu hal yang tak boleh dilakukan ketika Latihan.

“Kalau ndak silap, ada gangguan bekalan oxygen Ke jantung. Harusnya ambil nafas dulu Mutakhir tunduk,” ketik akun Kerjasamaekonomiinternasional**_c**d***b*, seperti dilihat detikcom, Selasa (2/7/2024).

Merespons hal tersebut, spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) mengatakan pemikiran netizen soal penyebab kolapsnya sang Olahragawan Sebab membungkuk adalah sebuah Kesalahan Individu.

“Salah,” tegas dr Vito kepada detikcom, Selasa (2/7/2024)

Lanjut dr Vito, hal ini Sebab adanya rongga mediastinum yang mampu menjaga posisi jantung agar tetap stabil Ke tempatnya. Agar, tidak Akansegera memengaruhi apapun Walaupun seseorang menunduk.

“Jantung berada Untuk rongga mediastinum Ke Di kedua paru-paru dilindungi tulang dada. Rongga mediastinum itu menjaga posisi jantung stabil Ke tempatnya Malahan ketika posisi kepala lebih Ke bawah daripada dada ketika melakukan gerakan mencongkel kok Didalam raket Pada main bulutangkis,” kata dr Vito.

Ke Samping Itu, aliran darah juga mampu dijaga tekanannya Didalam Dukungan baroreseptor. Agar, organ-organ yang membutuhkan aliran darah tetap tak Akansegera terganggu.

“Aliran pembuluh darah juga dijaga tekanannya Didalam adanya baroreseptor (pendeteksi tekanan Ke pembuluh darah). Agar aliran darah Akansegera disesuaikan Ke organ-organ,” tutupnya.