Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah kendaraan Merasakan pecah ban Di tol Cipularang Sabtu (6/9). Insiden ini sempat membuat aneh pengendara yang mengalaminya.
Pengendara Menyoroti Kendaraan Pribadi Merasakan pecah ban ketika Melewati ruas Tol Cipularang arah Bandung, Jawa Barat.
Operator Jasa Marga Berkata penyebab kebocoran ban massal tersebut berasal Untuk besi pengait baja ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division menyampaikan pihaknya telah menelusuri penyebab keluhan Pemakai Kendaraan Pribadi termasuk Untuk video viral Di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penelusuran tersebut, ditemukan tumpahan besi pengait baja ringan diduga jatuh Untuk kendaraan pengangkutnya. Hal ini menyebabkan kerusakan Di ban Kendaraan Pribadi yang melintas. Mereka menemukan itu Di KM 109+800 Ruas Tol Cipularang arah Bandung.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat peristiwa tersebut,” kata Agni Melewati keterangan resmi dikutip Senin (8/9).
Menurut dia petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) segera melakukan pembersihan dan membantu Pemakai jalan yang Merasakan gangguan pecah ban, tepatnya Di KM 110+600 dan 113+600.
Jasa Marga juga Berencana menelusuri dan melakukan teguran kepada angkutan yang membawa muatan tersebut.
“Di ini muatan dipastikan telah dibersihkan dan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi aman Sebagai dilintasi,” katanya.
Agni menambahkan Komunitas jangan segan menghubungi petugas bila Merasakan hambatan atau membutuhkan Dukungan Di Jalan Tol Jasa Marga Group.
Sebelumnya, Pemakai media sosial Tiktok Didalam nama @jareeee00 membagikan moment ketika Pemakai Kendaraan Pribadi Merasakan kebocoran ban secara bersamaan Di Tol Cipularang. Akibat peristiwa itu banyak Kendaraan Pribadi terpaksa menepi Di bahu jalan.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pecah Ban Massal Di Cipularang, Ini Penyebabnya