Pengiriman Energi Iran Dihantam Hukuman Politik, Teheran: AS Mengolok-olok Hukum Internasional

JAKARTA – Iran mengutuk Hukuman Politik terbaru AS Pada jaringan pengiriman minyaknya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Esmaeil Baghaei menuduh Washington Berusaha melumpuhkan ekonomi Iran dan merugikan rakyatnya.

Sebelumnya Itu Ke Ditengah pekan kemarin, AS Memutuskan Hukuman Politik kepada lebih Di 100 individu, perusahaan, dan kapal yang diklaim menjadi Pada Di ‘kerajaan pengiriman’ yang dijalankan Bersama pedagang Mohammad Hossein Shamkhani, putra seorang penasihat senior Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Washington menuduh bahwa Shamkhani dan jaringan pengiriman Energi Iran miliknya telah secara ilegal mengalirkan puluhan miliar Matauang Asing Di pendapatan Energi Hingga Teheran. Ke sisi lain, Hukuman Politik AS diyakini sebenarnya sebagai upaya Untuk menekan ekonomi Iran.

“Hukuman Politik sepihak dan ilegal AS Pada Iran adalah tindakan kriminal yang melanggar prinsip dan norma dasar hukum internasional serta Ham,” kata Baghaei Di sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: Energi Iran Datang Deras Hingga China, Cetak Catatan Tertinggi 1,8 Juta Barel per Hari

“Pemerintah AS harus bertanggung jawab atas Kartu Peringatan berat yang diakibatkan Bersama Hukuman Politik-Hukuman Politik ilegal ini,” paparnya.