Penjelasan Lengkap Cucu Mbok Yem Soal Tutupnya Warung Di Puncak Lawu

Keluarga Mbok Yem Menyediakan penjelasan lengkap soal video viral yang mengabarkan ‘warung tertinggi Indonesia’ Di Puncak Gunung Lawu ditutup.

Pihak keluarga Mbok Yem menegaskan, apa yang dikatakan pria Di video yang viral itu bohong alias hoaks. Syaiful Bahri alias Gimbal yang merupakan cucu menantu Mbok Yem menjelaskan, pria Di Di video itu bernama Muis.

Bersama tegas, Saiful Berkata bahwa apa yang disampaikan Muis bahwa warung Mbok Yem ditutup Di Di Yang Sama tidak benar.

“Itu tidak benar. Warung masih buka. Itu namanya Muis, tidak benar penutupan warung,” kata Syaiful Di dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

Syaiful mengaku, Dari viralnya video Muis itu, banyak Komunitas yang bertanya kepadanya. Dia pun menjelaskan bahwa Muis memang membantu Mbok Yem Di 19 tahun menjalankan warung.

“Pak Muis itu hanya membantu melayani pendaki yang ingin ngopi atau makan. Bukan anak Bersama Mbok Yem. Banyak yang tanya soal berita itu,” ujarnya.

Syaiful membenarkan, Muis resmi tidak lagi berjualan Di Warung Mbok Yem Dari 27 Mei 2025. Keputusan pensiun Muis itu juga telah diketahui dan disetujui secara resmi Dari pihak perhutani KPH Lawu.

“Pak Muis itu hanya membantu dan bukan anak Bersama Mbok Yem. Berhenti Dari 27 Mei kemarin juga atas sepengetahuan Perhutani,” ungkap Syaiful.

Meski Muis telah memutuskan pensiun, Saiful menegaskan bahwa warung mbok Yem tetap buka Sesudah 40 hari kematian perempuan bernama lengkap Wakiyem tersebut. Penjaga warung itu Di ini telah dipercayakan Dari keluarga kepada seseorang.

“Ndak pernah tutup. Di ini buka terus. Di ini warung dijaga Dari kepercayaan keluarga. Itu (warung tutup) Bisa Jadi hanya sampai kemarin Sebelumnya 40 hari Mbok Yem,” kata Syaiful.

Dia pun menyayangkan video viral yang dibuat Dari Muis mengabarkan bahwa Warung Mbok Yem Di Puncak Gunung Lawu ditutup Sambil. Video berdurasi 2 menit 33 detik Bersama takarir atau caption ‘Warung Mbok Yem tutup, Pegawainya Pamit Usai Menemani 19 tahun’ itu membuat gempar komunitas pendaki Puncak Gunung Lawu.

Di video tersebut Muis mengabarkan bahwa warung Mbok Yem tutup Sambil mulai 27 Mei 2025 seiring Bersama keputusan Muis pensiun menjaga warung usai menemani Mbok Yem Di 19 tahun.

“Saudara-saudaraku semua para pecinta alam khususnya yang ada Di Lawu. Bahwasanya saya besok tanggal 27 (Mei 2025) Berkata pensiun Bersama Gunung Lawu. Khususnya pensiun Bersama warung Mbok Yem Sesudah 19 tahun menemani Mbok Yem Bersama penuh rasa cinta, Bersama penuh rasa damai, Bersama penuh rasa sayang,” demikian kata salah satu pria Di video itu.

“Dari Sebab Itu mulai tanggal 27 (Mei) besok, hari Selasa, warung Mbok Yem Sambil tutup. Nah kapan bukanya lagi saya ndak tahu. Ndak bisa diprediksi,” lanjut pria tersebut.

Pria yang diduga turut menemani Mbok Yem menjalankan warungnya itu mengatakan Sesudah dirinya pensiun pasti Berencana ada yang Berencana melanjutkannya. Tetapi dia sendiri tidak tahu.

“Yang jelas Sesudah saya pensiun pasti ada Berikutnya. Siapa generasi Berikutnya, saya tidak tahu. Intinya gitu,” ujarnya.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJatim.

(wsw/wsw)