Jakarta –
Antibiotik adalah Terapi yang digunakan Bagi melawan Penyakit Menyebar bakteri. Terapi ini tidak bekerja Bagi melawan Penyakit Menyebar Mikroba seperti flu atau pilek.
Bakteri adalah kuman mikroskopis yang hidup Di Di tubuh, Di permukaan kulit, dan Di lingkungan Disekitar. Sebagian besar jenis bakteri tidak berbahaya. Justru, beberapa bakteri yang ada Di usus atau kulit justru membantu menjaga Kesejajaran. Akan Tetapi, ada jenis bakteri tertentu yang bisa menyebabkan Gangguan, mulai Di Penyakit Menyebar ringan hingga yang parah dan memerlukan Penanganan Di Fasilitas Medis.
Inilah alasan mengapa antibiotik sangat penting. Terapi ini dapat membantu mempercepat kesembuhan dan Justru menyelamatkan nyawa. Akan Tetapi, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat, misalnya Bagi Penyakit Menyebar Mikroba atau Penyakit Menyebar bakteri ringan yang bisa sembuh sendiri, justru dapat menimbulkan efek Di yang tidak perlu dan memperburuk masalah resistensi antibiotik secara Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar orang Berencana membutuhkan antibiotik setidaknya beberapa kali sepanjang hidupnya. Manfaat antibiotik bisa diperoleh secara maksimal jika digunakan sesuai anjuran tenaga Kesejajaran, baik Di hal waktu maupun cara penggunaannya.
Memahami cara kerja dan jenis Penyakit Menyebar yang dapat diobati Di antibiotik juga penting. Pengetahuan ini bisa membantu memahami Situasi tubuh dan berperan aktif Di proses Terapi.
1. Golongan Antibiotik
Dikutip Di Drugs, sebagian besar antibiotik diklasifikasikan Di Di kelompok atau kelas tertentu. Kelas antibiotik merupakan pengelompokan Terapi-obatan yang Memperoleh sifat kimia dan farmakologis yang serupa. Struktur kimianya bisa terlihat mirip, dan Terapi-obatan Di kelas yang sama biasanya mampu membunuh jenis bakteri yang sama atau masih berkerabat.
Akan Tetapi, penting Bagi tidak menggunakan antibiotik tanpa resep, Walaupun Terapi tersebut termasuk Di golongan yang sama Di yang pernah dikonsumsi Sebelumnya Itu. Antibiotik bekerja secara spesifik Pada jenis bakteri tertentu. Di Di Itu, Terapi harus dijalani hingga tuntas agar Penyakit Menyebar benar-benar sembuh. Sebab itu, sebaiknya tidak menggunakan antibiotik sisa atau membagikannya Di orang lain.
Nama lain Di kelas penisilin adalah antibiotik beta-laktam, yang merujuk Di struktur kimianya. Kelas penisilin terdiri Di lima kelompok antibiotik, yaitu: aminopenisilin, antipseudomonal penisilin inhibitor beta-laktamase, penisilin alami (natural penicillins), penisilin yang resisten Pada penisilinase (penicillinase-resistant penicillins).
Dikutip Di Cleveland Clinic, penisilin biasanya digunakan Bagi mengobati Penyakit Menyebar bakteri seperti radang tenggorokan, Penyakit Menyebar telinga, dan Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK).
-
Tetracyclines (Tetrasiklin )
Tetrasiklin adalah jenis antibiotik spektrum luas yang efektif melawan berbagai jenis bakteri. Terapi ini digunakan Bagi mengobati berbagai Situasi, seperti jerawat, Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK), Penyakit Menyebar saluran pencernaan, Penyakit Menyebar mata, Penyakit Menyebar menular seksual, periodontitis (Gangguan gusi), serta berbagai Penyakit Menyebar bakteri lainnya.
-
Cephalosporins (Sefalosporin)
Sefalosporin adalah kelompok antibiotik yang terdiri Di lima generasi, ketika setiap generasi menawarkan cakupan yang Lebihterus luas Pada Penyakit Menyebar bakteri gram negatif. Generasi terbaru sefalosporin dikembangkan Di struktur yang diperbarui agar dapat mengatasi lebih banyak jenis bakteri. Terapi ini bersifat bakterisidal, artinya membunuh bakteri, dan cara kerjanya mirip Di penisilin.
Sefalosporin digunakan Bagi mengobati berbagai jenis Penyakit Menyebar, termasuk radang tenggorokan akibat streptokokus (faringitis streptokokus), Penyakit Menyebar telinga, Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK), Penyakit Menyebar kulit, Penyakit Menyebar paru-paru, dan meningitis (Penyakit Menyebar yang menyebabkan peradangan Di otak dan sumsum tulang Di).
Fluoroquinolone, yang sering disebut juga sebagai quinolone, merupakan kelas antibiotik sintetis yang bersifat bakterisidal dan Memperoleh spektrum luas. Terapi ini umumnya digunakan Di orang dewasa, bukan anak-anak.
Akan Tetapi, Sebab berisiko menimbulkan berbagai efek Di serius, Food and Drug Administration AS menyarankan agar fluoroquinolone tidak digunakan Bagi Penyakit Menyebar umum seperti sinusitis, bronkitis, dan Penyakit Menyebar saluran kemih yang tidak rumit.
Antibiotik ini dapat memengaruhi otot, tendon, sendi, jantung, serta sistem metabolisme atau saraf. Penggunaannya sebaiknya hanya dipertimbangkan jika Terapi Di antibiotik lain yang lebih aman tidak berhasil.
FDA telah Menerbitkan beberapa peringatan keras Pada kelas Terapi ini Sebab potensi efek Di yang bisa bersifat melemahkan. Sebelumnya mengonsumsinya, penting Bagi berkonsultasi Di Praktisi Medis Yang Berhubungan Di risiko yang Bisa Jadi terjadi.
Kelas antibiotik ini aktif melawan bakteri gram positif aerob maupun anaerob (bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen), serta beberapa bakteri gram negatif anaerob.
Turunan lincomycin dapat digunakan Bagi mengobati Penyakit Menyebar serius seperti Gangguan radang panggul, Penyakit Menyebar intra-abdomen, Penyakit Menyebar saluran pernapasan bawah, serta Penyakit Menyebar tulang dan sendi. Beberapa bentuknya juga digunakan secara topikal (oles) Di kulit Bagi mengatasi jerawat.
Di Di Itu, tersedia krim vagina dosis tunggal Bagi mengobati beberapa Penyakit Menyebar bakteri Di vagina (bacterial vaginosis).
Antibiotik golongan makrolida dapat digunakan Bagi mengobati pneumonia yang didapat Di komunitas (community-acquired pneumonia), batuk rejan (pertusis), serta Penyakit Menyebar kulit ringan, dan berbagai Penyakit Menyebar lain yang peka Pada Terapi ini.
Ketolida merupakan generasi terbaru Di antibiotik yang dikembangkan Bagi mengatasi resistensi bakteri Pada makrolida. Di Di Yang Sama, fidaxomicin digunakan khusus Bagi mengobati diare yang disebabkan Di Penyakit Menyebar Clostridium difficile.
-
Sulfonamides (sulfonamida)
Sulfonamida efektif melawan beberapa bakteri gram positif dan banyak bakteri gram negatif, Akan Tetapi resistensi Pada Terapi ini sudah meluas. Penggunaan sulfonamida Di lain Bagi mengobati Penyakit Menyebar saluran kemih (ISK), Terapi atau Pra-Penanganan pneumonia pneumocystis, serta Penyakit Menyebar telinga (otitis media).
2. Cara Penggunaan Antibiotik yang Tepat
Agar antibiotik bekerja secara optimal dan membantu mempercepat Penyembuhan, penting Bagi menggunakannya Di benar. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Minum antibiotik sesuai petunjuk Praktisi Medis. Praktisi Medis Berencana menjelaskan berapa lama Terapi perlu dijalani, berapa kali sehari Terapi harus dikonsumsi, serta apakah harus diminum bersama Konsumsi atau tidak. Jika ada hal yang belum jelas, jangan ragu Bagi bertanya.
- Jangan menyimpan antibiotik Bagi digunakan Di lain waktu. Tindakan ini tidak aman dan tidak efektif Bagi Penyakit Menyebar Di masa mendatang. Antibiotik sebaiknya hanya digunakan Bagi Penyakit Menyebar yang Di dialami Di itu.
- Hindari mengonsumsi Terapi yang diresepkan Bagi orang lain. Setiap resep disesuaikan Di Situasi Kesejajaran masing-masing, termasuk jenis Penyakit Menyebar, riwayat medis, dan kemungkinan alergi.
- Buang sisa Terapi Di cara yang aman. Biasanya jumlah Terapi yang diberikan sudah sesuai kebutuhan, Akan Tetapi jika masih ada sisa, konsultasikan Di apoteker mengenai cara pembuangannya.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pentingnya Tahu Golongan Antibiotik Hindari Resistensi Terapi Untuk Kesejajaran