Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Aplikator transportasi online mulai mengucurkan Pemberian Hari Raya (BHR) kepada para mitra driver ojek maupun taksi online. Nilai yang diberikan bervariasi, Tetapi terendah hanya berjumlah Rp50 ribu.
Menurut pemerintah formula penentuan nilai BHR adalah 20 persen Bersama rata-rata pendapatan bersih bulanan Pada 12 bulan terakhir.
Jika dihitung kasar, bila rata-rata penghasilan bersih pengendara Rp3 juta, maka BHR yang diterima Rp600 ribu, sedangkan penghasilan Rp4 juta, maka jumlah yang diterima Rp800 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, tidak semua ojol Berencana Merasakan BHR. Penerima BHR ditimbang berdasarkan keaktifan, termasuk jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.
Berikut jumlah BHR yang dikucurkan Gojek, Grab, dan Maxim kepada para mitranya.
Gojek
Gojek telah mengucurkan BHR kepada para mitra terhitung 22-24 Maret. Nilai yang diberikan bervariasi, Tetapi Gojek hanya Membeberkan jumlah BHR tertinggi yaitu Rp900 ribu Sebagai ojol, Sambil Itu taksi online berjumlah Rp1,6 juta.
Gojek membagi penerima BHR Di Di lima kategori, yaitu Mitra Kemenangan Utama, Mitra Kemenangan, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Jumlah BHR yang diberikan telah disesuaikan Bersama tingkat kontribusi, produktivitas, dan kapasitas Keuangan perusahaan.
Gojek juga menegaskan BHR bukan THR seperti yang diterima pekerja formal. Bonus ini adalah kontribusi Gojek Sebagai mendukung Mitra Driver Di merayakan Idulfitri sejalan Bersama arahan Kepala Negara Prabowo Subianto.
Penyaluran BHR ini dilakukan serentak Lewat sistem uang elektronik Gojek, yaitu Gopay.
Grab
Perusahaan transportasi online Grab telah menyelesaikan pencairan Pemberian hari raya (BHR) kepada hampir setengah juta driver ojek online (ojol) dan taksi online (taksol) Di Indonesia. Distribusi Pemberian ini dimulai 23-25 Maretdalam bentuk tunai Lewat saldo OVO Cash atau Dompet Tunai yang terhubung Bersama akun Grab Driver
Menurut Grabnilai BHR yang diberikan Sebagai mitra pengemudi roda 4 berkisar Di Rp50 ribu-Rp1,6 juta, sedangkan roda 2 berkisar Di Rp50 ribu-Rp850 ribu.
Grab juga menegaskan besaran yang diterima menyesuaikan Bersama tingkat pencapaian mitra Pada 12 bulan terakhir.
Maxim
Berbeda Bersama Gojek dan Grab, Maxim mengklaim Memberi BHR Bersama nilai paling rendah Rp500 ribu dan pencairan dilakukan Sebelum (21/3).Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengatakan besaran BHR kepada mitra berkisar Di Rp500 ribu sampai Rp1 juta per orang.
“Ada juga (yang lebih besar), tapi ini hanya beberapa ya, terutama Sebagai mitra roda 4 itu ada yang sampai Rp1,2 juta,” jelasnya selepas Penyerahan BHR kepada Mitra Pengemudi Di Kantor Pusat Maxim, Jakarta Selatan, Senin (24/3).
Tanggapan pemerintah soal BHR Rp50 ribu
Pejabat Tingginegara Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku siap memanggil aplikator Yang Terkait Bersama Peristiwa Pidana pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang hanya Merasakan BHR sebesar Rp50 ribu.
Yassierli mengaku ingin menggali persoalan implementasi Bersama formula pemberian BHR seperti yang sudan dirumuskan pemerintah.
“Ya makanya kami harus lihat. Kan kita Menerbitkan surat edaran, imbauan formulanya begini, tapi yang lain kan kita katakan sesuai Bersama kemampuan perusahaan. Tapi kita sekali lagi nanti kita Berencana panggil dan kita Berencana coba gali mereka seperti apa sih implementasinya,” kata Yassierli.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Perbandingan BHR Ojol Maxim Gojek dan Grab, Terendah Rp50 Ribu