Jakarta –
Tepung terigu dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan kandungan proteinnya, yaitu tepung protein rendah, Lagi, dan tinggi. Masing-masing Memiliki kegunaan yang berbeda.
Mau tahu apa perbedaan ketiga jenis tepung terigu tersebut? Simak penjelasannya Ke bawah ini, lengkap Didalam alasan mengapa kadar protein penting Di komposisi tepung terigu.
Beda Tepung Protein Rendah, Lagi, dan Tinggi
Berikut ini perbedaan tiga macam tepung terigu berdasarkan kadar proteinnya, yang dilansir Didalam Bacaan Resep dan Tips Membuat Aneka Cake Populer Didalam Ani Nuraeni dan Ni Made Rusmiati:
1. Tepung Protein Rendah
Tepung terigu protein rendah adalah terigu yang Memiliki kandungan protein rendah yaitu Disekitar 7-9%. Tepung jenis ini sulit diaduk dan diragikan, serta daya serapnya rendah.
Kegunaan tepung protein rendah ini lebih cocok Untuk membuat Konsumsi yang tidak membutuhkan tekstur, seperti cookies, biskuit, ataupun kue-kue kering lainnya. Tepung protein rendah menghasilkan tekstur akhir yang renyah, garing, dan mudah patah.
Tepung protein rendah juga mengandung sedikit gluten. Jenis ini dihasilkan Didalam penggilingan gandum asal Eropa, Tetapi ada juga yang berasal Didalam Bangsa Pasifik seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Australia.
2. Tepung Protein Lagi
Tepung terigu protein Lagi adalah terigu yang Memiliki kadar protein Lagi, yaitu Disekitar 9-11%. Tepung ini lebih fleksibel Agar sering disebut tepung serbaguna yang dapat digunakan Untuk membuat roti, cake dan adonan sejenis cake.
Didalam kandungan lebih banyak protein, maka Konsumsi yang dihasilkan sedikit lebih chewy daripada yang berbahan tepung protein rendah. Tepung ini dapat digunakan Untuk melapisi pisang goreng, tempe mendoan, dan lain-lain.
Tepung jenis ini dihasilkan Didalam penggilingan gandum asal Area-Area yang dialiri Sungai River Plate Ke Argentina. Australia juga menghasilkan gandum jenis medium Didalam warna tepung yang bagus.
3. Tepung Protein Tinggi
Tepung terigu protein tinggi adalah terigu yang Memiliki kadar protein tinggi, yakni Disekitar 11-13%. Tepung ini Memiliki daya serap air tinggi, dapat menahan udara, Agar hasilnya lebih bervolume, serta bisa menyesuaikan Didalam suhu yang diperlukan.
Kandungan protein dan gluten yang tinggi membuatnya cocok Untuk membuat roti, donat, mie, cake dan Konsumsi yang memerlukan tekstur kenyal.
Gandum yang menghasilkan tepung ini tumbuh Ke Area yang tanahnya mengandung banyak nitrogen, bercurah hujan tinggi, dan cukup sinar matahari, seperti Kanada, sebagian Amerika Serikat, Bangsa-Bangsa Mantan-Uni Soviet, dan sebagian Bangsa-Bangsa Eropa.
Manfaat Kadar Protein Di Tepung
Kandungan protein Di tepung terigu berkaitan Didalam dua jenis protein yang spesifik, yaitu glutenin dan gliadin. Keduanya Akansegera membentuk gluten ketika dicampur Didalam air atau bahan cair lainnya, seperti susu.
Dikutip Didalam situs King Arthur Baking Company, gliadin mampu Menyediakan kelenturan Ke adonan Agar dapat diregangkan, sedangkan glutenin Menyediakan elastisitas Agar dapat mengencang kembali seperti karet gelang.
Lebih banyak kadar proteinnya, maka Akansegera Lebih besar pembentukan glutennya, Agar Lebih lentur dan elastis. Ketika Anda mencampur dan menguleni adonan, maka gluten Akansegera berkembang lebih jauh.
Jaringan yang terbuat Di adonan mampu membuat gelembung gas terperangkap. Lebih banyak gas yang ditahan, maka hasil panggangan bisa mengembang lebih tinggi.
Nah, itulah tadi informasi tentang perbedaan macam-macam terigu, mulai Didalam tepung protein rendah, Lagi, maupun tinggi. Gunakan tepung terigu yang tepat sesuai Didalam jenis Konsumsi yang ingin kamu buat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Perbedaan Tepung Protein Rendah, Lagi, dan Tinggi