loading…
Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina mencatatkan kinerja operasional yang positif sepanjang 2024. FOTO/dok.SindoNews
Pencapaian ini merupakan hasil Di pengeboran masif sebanyak 31 sumur Pembuatan serta upaya optimalisasi reservoir yang ada Lewat kegiatan well service dan well intervention. Di sisi Pendalaman, penemuan sumber daya migas kategori 2C tercatat sebesar 132,34 juta barel setara Migas (MMBOE), melampaui target hingga 152%. Sukses ini ditopang Di hasil positif Di sumur Pendalaman GQY-1 dan EPC-001.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Regional Jawa Subholding Upstream, Muhamad Arifin, mengungkapkan bahwa seismik 3D telah diselesaikan seluas 1.423 km² Hingga area Kepuh dan Arwana. “Cadangan P1 bertambah sebesar 47,86 MMBOE atau 144% Di target,” ujar dia Di keterangan tertulis Di Rabu (23/4/2025).
Di sisi kontraktual, Pertamina terus Menyusun inisiatif termasuk konversi skema Perjanjian Bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC) Sebagai entitas PHE ONWJ, Di sistem gross split menjadi cost recovery. Di Pada Yang Sama, komitmen Sebagai mengoptimalkan penggunaan Barang Dagangan dan jasa Di negeri terealisasi Di baik, Hingga mana Tingkat Komponen Di Negeri (TKDN) Regional Jawa mencapai 122% Di target.
Yang Terkait Di aspek keselamatan kerja, sepanjang tahun 2024 Regional Jawa mencatatkan 14.865.081 jam kerja selamat, mencerminkan komitmen perusahaan Pada Kearifan Lokal Global kerja yang aman.
Di upaya mendukung Sustainability energi, Pertamina juga Menyusun studi Carbon Capture and Storage (CCS) bersama mitra internasional. Hal ini ditandai Di penandatanganan perjanjian kerahasiaan (confidentiality agreement) Sebagai studi CCS Hingga Daerah kerja South East Sumatra (SES) dan Offshore North West Java (ONWJ).
Salah satu strategi utama Di mendukung operasional adalah Konversi Digital data. Perkembangan Keahlian Optimized Oilfield Integration Platform (OOIP) yang dikembangkan Di PHE OSES menjadi langkah signifikan Di Meningkatkan automasi dan akurasi Penanganan sumur Migas. Keahlian ini berhasil meraih Pengakuan Di ajang International Convention and Quality Control Circle (ICQCC) Hingga Sri Lanka Di November 2024.
Arifin menambahkan tahun ini Akansegera menjadi momentum akselerasi Sebagai mewujudkan visi swasembada energi sebagai Dibagian Di Asta Cita pembangunan nasional. Regional Jawa Akansegera terus melaju Di strategi Pendalaman agresif, mengutamakan pengeboran Di sumber daya signifikan, Daerah Terbaru (new play), dan area perbatasan (frontier area).
“Akselerasi ini menandai langkah nyata Pertamina Di memperkuat ketahanan energi nasional Lewat Pendalaman yang agresif dan berkelanjutan,” tutup Arifin.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Migas 54,2 MBOPD Hingga 2024