Perut Terasa Begah dan Sesak? 7 Situasi Ini Bisa Karena Itu Penyebabnya

Jakarta –

Perut yang begah dan sesak sering kali tidak membuat nyaman. Meski biasanya Berencana hilang Bersama sendirinya Setelahnya beberapa Pada, sebagian orang Merasakan Situasi perut seperti ini Di waktu lama dan berulang.

Wanita Ke Umumnya Merasakan perut kembung dan sesak lebih sering dibanding pria. Masalah pencernaan dan fluktuasi hormon dapat menyebabkan Situasi ini. Terkadang perut seperti ini juga bisa mengindikasikan keadaan medis yang lebih serius.

Penyebab Perut Terasa Begah dan Sesak

Mengutip Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut sederet kemungkinan penyebab perut kembung dan kencang:

1. Gas

Gas adalah penyebab umum perut begah dan sesak. Gas sendiri merupakan produk sampingan Di pencernaan, yang dapat masuk Hingga tubuh seiring menelan udara atau konsumsi minuman bersoda. Sebelumnya mencapai usus, gas sebagian besar keluar Lewat sendawa.

Gas juga dapat diproduksi Hingga usus Bersama bakteri usus yang mencerna karbohidrat, Di proses yang disebut fermentasi. Jika terjadi terlalu banyak fermentasi, menandakan karbohidrat tidak terserap Bersama baik Pada proses pencernaan.

Perut kembung akibat penumpukan gas bisa dilihat Di gejalanya berupa sering sendawa dan kentut. Terlalu banyak gas Hingga usus mengakibatkan pencernaan tidak berjalan lancar. Pencernaan juga dapat terganggu Sebab kebanyakan dan terlalu cepat Pada makan.

2. Sembelit

Menumpuknya tinja Hingga usus besar membuat Konsumsi yang Mutakhir dicerna menunggu lama Hingga usus Bagi turun. Alhasil perut mengembang Sebab menahan volume ekstra Hingga usus.

Pola makan rendah serat, asupan cairan rendah, hingga Situasi medis tertentu adalah penyebab sembelit. Sembelit juga ditandai Bersama buang air besar kurang Di 3 kali Di seminggu dan tinja yang keras Supaya sulit dikeluarkan.

3. Dispepsia

Perut begah dan sesak bisa disebabkan Bersama dispepsia atau yang sering disebut maag. Situasi ini terjadi ketika cairan asam lambung mengiritasi lapisan lambung atau kerongkongan. Tanda-Tanda lain seperti mual, bersendawa, dan rasa terbakar Hingga perut Pada atas Bisa Jadi menyertai.

4. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Sindrom iritasi usus besar mengacu Ke kumpulan Tanda-Tanda yang mempengaruhi sistem pencernaan. IBS yang dapat mengakibatkan perut terasa kencang kemungkinan disertai Tanda-Tanda lain seperti sembelit, diare, dan adanya lendir Di tinja.

Tidak jelas apa penyebab IBS, tetapi kerap dikaitkan Bersama Beban, Penyakit Menyebar bakteri, dan sensitif Pada Konsumsi tertentu.

5. Sindrom Pramenstruasi

Lebih Di separuh wanita Merasakan perut kembung Sebelumnya dan Pada periode menstruasi. Penumpukan cairan Pada pramenstruasi inilah penyebab perut begah dan sesak. Tanda-Tanda lain yang kemungkinan muncul, mencakup nyeri atau kram perut, diare atau sembelit, sakit kepala, hingga kelelahan.

6. Asites

Perut mengembang juga diakibatkan Bersama asites, Situasi menumpuknya cairan Hingga perut. Asites sendiri umumnya terjadi Sebab Penyakit hati dan terkadang Bersama gagal ginjal atau gagal jantung. Penambahan berat badan dan kesulitan bernapas bisa Karena Itu mengiringi perut kembung yang disebabkan asites.

7. Hormon

Secara khusus, hormon wanita mampu membuat perut kembung Sebab estrogen menyebabkan retensi air.

Pada estrogen Menimbulkan Kekhawatiran dan progesteron menurun, wanita Berencana merasakan perut begah. Situasi ini diakibatkan cairan selain peningkatan volume rahim Sebelumnya menstruasi. Pada fluktuasi hormon perimenopause, perut membuncit juga umum terjadi.

Hingga sisi lain, hormon juga berinteraksi Bersama sistem pencernaan. Estrogen dan progesteron dapat menyebabkan gas Hingga usus Bersama memperlambat atau mempercepat gerakan usus. Reseptor estrogen Hingga saluran cerna juga mempengaruhi sensitivitas visceral yang membuat perut kembung.

Sejumlah penyebab perut begah dan sesak Hingga atas kerap disertai Tanda-Tanda lain. Jika Tanda-Tanda-Tanda-Tanda segera hilang maka kemungkinan besar tidak terjadi hal serius. Akan Tetapi jika perut kembung tak kunjung hilang justru Lebih parah dan diiringi Tanda-Tanda seperti demam atau muntah, segera cari pertolongan medis.

(azn/row)