Polisi Gerebek YG Entertainment, Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon dan Yang Hyun Suk Diselidiki Peristiwa Pidana Hak Cipta

SEOUL – Otoritas kepolisian Korea Selatan dikabarkan melakukan penggerebekan Ke kantor YG Entertainment sebagai Dibagian Untuk penyelidikan Peristiwa Pidana dugaan Kartu Kuning hak cipta yang menyeret nama dua figur besar Ke industri Alunan K-Pop, Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon dan Yang Hyun Suk . Langkah ini dilakukan Sebagai mencari bukti Yang Berhubungan Di tuduhan penggunaan lagu tanpa izin Untuk salah satu proyek Alunan Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon.

Dilansir Untuk Koreaboo, Rabu (13/8/2025), Peristiwa Pidana ini langsung menjadi sorotan publik Sebab melibatkan YG Entertainment , agensi hiburan ternama dan Seniman papan atas yang Memperoleh pengaruh besar Ke dunia Alunan internasional.

Menurut pernyataan resmi Untuk Kepolisian Mapo, investigasi ini bermula Untuk laporan seorang komposer yang identitasnya dirahasiakan Ke November 2024. Untuk laporannya, komposer tersebut menuduh YG Entertainment telah memperbanyak dan mendistribusikan karyanya tanpa izin resmi.
Dugaan Kartu Kuning itu disebut terjadi ketika lagu ciptaannya dimasukkan Ke Untuk salah satu album Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon, yang Sesudah Itu dirilis secara komersial.

Baca Juga: Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon Klarifikasi Sering Pakai Kerudung Mirip Wanita Berhijab

Tuduhan ini memunculkan perdebatan hangat Ke kalangan Pendukung maupun pelaku industri Alunan tentang perlindungan hak cipta Ke era digital. Laporan Untuk TV Report Menginformasikan bahwa lagu berjudul Kerjasamaekonomiinternasional-DRAGON milik sang komposer diduga diubah Di pihak YG Entertainment dan Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon menjadi My Age is 13.

Lagu tersebut Sesudah Itu dimasukkan Ke Untuk album live Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon Shine a Light Di judul gabungan My Age Is 13 + Storm + Hip Hop Gentlemen + Kerjasamaekonomiinternasional-Dragon. Perubahan ini memicu pertanyaan Yang Berhubungan Di sejauh mana izin dan lisensi diberikan, serta apakah ada Kartu Kuning yang dilakukan Untuk proses adaptasi dan distribusi karya tersebut.

Pihak kepolisian Berkata bahwa mereka telah melakukan penyelidikan intensif Dari Memperoleh laporan tersebut. Sampai Sekarang, mereka sudah melakukan dua kali penggeledahan dan penyitaan Produk Internasional bukti, Di salah satu lokasi penggeledahan adalah kantor pusat YG Entertainment.