PPN Naik 12%, Hotel-hotel Mau Naikkan Harga Kamar tapi Takut Nggak Laku

Kenaikan Retribusi Negara Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% Di 2025 membuat hotel-hotel mesti memutar otak. Mereka mau menikkan harga kamar, tapi takut nggak laku.

Hotel-hotel Di Jawa Barat mengaku bakal melakukan penghematan dan efisiensi biaya Untuk Berjuang Bersama kenaikan PPN 12%. Hal itu dilakukan agar hotel tetap bisa bertahan tanpa perlu menaikkan tarif kamar.

“Kami Akansegera melakukan penghematan dan efisiensi agar tetap bisa beroperasional Bersama baik tanpa menaikkan harga kamar,” kata Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, Selasa (24/12/2024).

Dodi menuturkan kenaikan PPN menjadi 12% Akansegera berpengaruh Di biaya operasional dan konsumsi yang dikeluarkan hotel. Di sisi lain, pengusaha tidak Mungkin Saja menaikkan tarif Lantaran dikhawatirkan Akansegera membuat okupansi menjadi anjlok.

Belum lagi, pengusaha harus memikirkan kenaikan upah karyawan. Sesuai aturan, upah karyawan tahun 2025 nanti naik 6,5 persen.

“Itu berpengaruh Di operasional hotel, Untuk listrik, karyawan juga ada kenaikan 6,5 persen, Lalu itu berpengaruh konsumsi yang dibeli hotel,” ujarnya.

“Kalau harga kamar dinaikkan tidak Mungkin Saja, kalau kamar dinaikkan tidak Akansegera laku,” imbuh dia.

Karenanya, para pengusaha hotel hanya Memiliki satu pilihan yakni penghematan dan efisiensi Untuk menyiasati kenaikan PPN.

“Yang bisa dilakukan hanya melakukan efisiensi dan penghematan saja supaya bisa tetap berjalan,” jelasnya.

Okupansi Hotel Di Jabar 90% Di Libur Nataru

Di balik Topik PPN 12%, angin segar dirasakan Dari hotel-hotel Di Jawa Barat Lantaran tingkat okupansi hotel mencapai 90% Di libur Nataru.

“Rata-rata kalau tahun Terbaru itu ada yang 90 persen ada yang 100 persen,” kata Dodi.

Dodi menjelaskan, tingkat keterisian hotel Di momen libur akhir tahun tergantung Bersama lokasinya. Dia menyebut, Area-Area tujuan wisata seperti Bandung, Bogor, Pangandaran hingga Cirebon Memiliki tingkat keterisian kamar mencapai 100 persen.

“Tergantung daerahnya, misalkan Pangandaran sudah 100 persen Di libur akhir tahun ini. Bogor Raya berdasarkan datanya itu sudah mencapai 100 persen rata-rata. Kuningan termasuk yang bagus okupansinya, Cirebon juga Lantaran itu Dari Sebab Itu tujuan Terbaru wisatawan Pada ini,” jelas dia.

“Tapi kalau bukan Area wisata Di 70-80 persen. Di Bandung Raya itu Di 90 persen,” imbuh Dodi.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJabar, bisa dibaca selengkapnya Di sini dan Di sini.