Pramono Minta Fasilitas Di Pulau Onrust Diremajakan Untuk Gaet Wisatawan

Pulau Onrust Di Kepulauan Seribu bakal diremajakan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Dinas Kebudayaan mempercantik pulau bersejarah itu agar lebih Menarik Perhatian minat wisatawan.

Awalnya, Pramono bercerita dia bertemu Didalam wisatawan Foreign berasal Di Korea dan Australia Di Pulau Onrust. Pramono mengatakan turis Foreign itu terkesan Didalam Pulau Onrust Sebab masih alami.

Sesudah Itu, Pramono menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas, mulai penyajian informasi museum yang masih manual hingga ketersediaan listrik yang belum 24 jam penuh. Dia meminta Dinas Kebudayaan menyiapkan visualisasinya mengenai Pulau Onrust.

“Kalau memang belum ada anggarannya, harus diadakan. Supaya orang tertarik Sebagai datang. Tidak Sesudah Itu dijelaskan secara manual, sudah nggak zamannya lagi,” kata Pramono Di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025).

“Museum-museum ataupun tempat-tempat yang seperti ini penjelasannya secara manual, harusnya tempatnya dijelaskan secara visual. Sesudah Itu ruangannya ber-AC, baik, walaupun tidak Mengurangi peninggalan yang dulu,” katanya.

Dia pun meminta Dinas Kebudayaan dan Wisata Internasional menyiapkan Pulau Onrust agar lebih Menarik Perhatian minat wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara. Dia meyakini tempat ini Akansegera bagus jika dimodernisasi.

“Saya membayangkan kalau Sesudah Itu suatu hari ada gathering Didalam tamu-tamu Foreign diadakan Di sini, saya yakin Akansegera menjadi berbeda,” kata dia.

Pulau Onrust memang cukup istimewa. Pulau itu ditetapkan sebagai cagar Kebiasaan Global berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 2209 Tahun 2015 tentang Penetapan Gugusan Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari Di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Pulau Onrust (bonauli/detikcom)

Merujuk indonesia.go.id, Pulau Onrust menjadi lokasi Berwisata Unjuk para bangsawan Di Kerajaan Banten era 1522-an. Di masa kolonial awal abad Ke-17, Onrust menjadi gudang perbekalan, tempat menyimpan rempah-rempah, serta galangan pembuatan dan perbaikan kapal-kapal yang melintas.

Peralatan-peralatan berat dan canggih Di masa itu berpenggerak mekanis Di kincir angin dihadirkan Di Onrust. Makanya, penjelajah James Cock menyebutnya sebagai lokasi galangan kapal terbaik Di dunia yang pernah ada Di eranya.

Status Onrust kembali berubah ketika Di 1619 seiring perubahan fungsi pulau itu menjadi basis Defender laut dan pusat pasukan kolonial Di Nusantara. Pulau Onrust menjadi lokasi transit pasukan Belanda Di mana mereka turut membangun benteng mengelilingi pulau. Perjalanan sejarah Onrust terus berlanjut Di era kolonial ketika dijadikan sebagai pulau karantina.

Kesediaan Listrik Di Kepulauan Seribu

Samping Itu, Pramono menyoroti masih terbatasnya listrik Di beberapa pulau Di Kepulauan Seribu. Pramono mengatakan Kebugaran itu menjadi salah satu penghambat Pembaruan wisata.

“Itulah salah satu problem kita, Di mana-mana seperti itu. Termasuk Di Pulau Tidung, baik Tidung Besar maupun Tidung Kecil, itu juga problem listrik. Maka inilah yang menjadi kewajiban Pemprov DKI Sebagai perbaikan,” ujarnya.

Pramono meyakini andai Pulau Onrust dikelola lebih modern Didalam fasilitas memadai dan sentuhan Ilmu Pengetahuan, potensinya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Dia pun memerintahkan kepala dinas Yang Berhubungan Didalam Sebagai melakukan segala persiapan.

“Saya yakin ini Akansegera menjadi tempat yang bagus. Saya minta minggu Di Dinas Wisata Internasional dan Kebudayaan presentasi Ke saya soal Ide detailnya,” kata dia.

Selain meninjau Pulau Onrust, Pramono juga sempat meninjau Pulau Kelapa dan Pulau Tidung. Ia mengecek langsung berbagai kebutuhan warga Di Pulau Seribu, mulai masalah air bersih, transportasi, hingga pasokan BBM Sebagai nelayan.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang Di detiknews. Selengkapnya klik Di sini.

(fem/fem)