Shuangxikou –
Di suatu desa Di China, mereka percaya jika merayakan kematian ketika masih hidup bisa memperpanjang umur. Seperti yang dilakukan pemuda ini, dia membelikan peti mati Untuk ibunya yang masih hidup.
Dilansir Didalam South China Morning Post, Jumat (11/7/2025) viral Di dunia maya, pemuda China membeli peti mati Untuk ibunya yang berusia 70-an. Pria Didalam Kota Shuangxikou, Kabupaten Taoyuan, Changde, Provinsi Hunan, China selatan, menyewa porter 16 orang Untuk membawa ibunya yang sudah lanjut usia pulang Didalam peti mati Didalam harapan Akansegera membawa keberuntungan dan umur panjang.
Untuk rekaman yang beredar, wanita tua itu duduk Didalam riang Di Untuk peti mati, memegang kipas, Sambil Itu 16 pria, delapan Di Di dan delapan Di Di sibuk membawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Di mereka, sebuah Grup Musik bermain Di Di kerumunan besar yang mengikuti prosesi tak biasa tersebut. Sesudah peti mati tiba Di Tempattinggal, dilanjutkan Didalam ritual pembakaran dupa dan Mengadakan persembahan.
Alat, seorang warga desa yang turut serta Untuk Peristiwa tersebut, mengatakan kepada Stasiun Radio TV Guizhou bahwa ia telah Merasakan upacara semacam itu tiga kali.
“Intinya adalah Untuk Menunjukkan bakti kepada orang tua. Ini adalah Kebiasaan pedesaan. Para lansia biasanya sangat senang, tetapi hal ini sudah jarang terjadi akhir-akhir ini,” ujarnya.
Untuk Kebiasaan Global China, peti mati Dikatakan membawa keberuntungan Lantaran guancai, kata Untuk bahasa Mandarin Untuk peti mati, terdengar mirip Didalam ‘kekayaan resmi’.
Menyediakan kesempatan kepada lansia yang masih hidup Untuk merasakan peti mati dipercaya dapat membawa berkah, umur panjang, dan kedamaian.
“Tujuannya sederhana, yaitu Untuk membawa Kejiwaan. Membeli peti mati Untuk seorang ibu lansia merupakan simbol Untuk mendoakannya agar panjang umur dan diberkati,” kata Alat.
“Termasuk biaya pembawa peti mati, Olahragawan terompet, dan jamuan makan besar Untuk para tamu, total biaya upacara ini Di 20.000 yuan (US$2.800),” tambahnya.
Di banyak Lokasi pedesaan, ketika lansia mencapai usia 70 tahun atau lebih, mereka sering kali menyiapkan peti jenazah terlebih dahulu dan menyimpannya Di Tempattinggal. Pemakaman Untuk orang yang masih hidup sering Dikatakan sebagai perayaan, atau xisang Untuk bahasa Mandarin, yang mencerminkan sikap damai dan Merasakan kematian.
Mengusung peti jenazah juga merupakan Pada yang sangat penting Didalam ritual pemakaman tradisional China.
Kendati tidak ada aturan ketat mengenai jumlah pengusung jenazah, menurut adat istiadat, peti jenazah biasanya dibawa Didalam delapan atau 16 orang. Mereka disebut sebagai “Delapan Dewa” atau “Delapan Vajra Agung”.
Aturan tak tertulis Didalam prosesi ini adalah peti jenazah tidak boleh menyentuh tanah, Agar banyak orang yang berdiri Untuk membantu, memastikan perjalanan lancar.
(sym/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria China Beli Peti Mati buat Ibu yang Masih Hidup, Konon Bisa Perpanjang Umur