Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perdagangan China mewanti-wanti produsen Kendaraan Pribadi lokal soal risiko berinvestasi Kendaraan Pribadi Di luar negeri.
Reuters yang Merasakan informasi Untuk dua sumber, yang Menyambut pengarahan Yang Terkait Didalam hal tersebut Untuk pemerintah China, menjelaskan, pertemuan itu terjadi Di awal Juli. Dua sumber ini berencana melakukan ekspansi Dunia Sebagai melawan perlambatan Kemajuan Di pasar China.
Salah satu sumber mengatakan bahwa pemerintah meminta produsen tidak berinvestasi Di India. Lalu dikatakan ‘sangat disarankan’ tidak berinvestasi Di Rusia dan Turki. Di Itu dikatakan juga ada risiko yang Lagi disorot Yang Terkait Didalam Eropa dan Thailand.
Kementerian Perdagangan China Merangsang produsen menggunakan pabrik Di luar negeri hanya Sebagai perakitan akhir menggunakan komponen knock-down yang diekspor Untuk China. Hal itu dikatakan buat Mengurangi risiko masalah Politik Global.
Kementerian Perdagangan China dikatakan Reuters tak Merespons permintaan komentar soal ini.
Hubungan Di China dan India menegang Dari militer masing-masing bentrok Di perbatasan Himalaya yang disengketakan Di 2020. Pertikaian ini Merangsang India memperketat pengawasan atas Penanaman Modal Asing China dan menghentikan proyek-proyek besar.
SAIC Kendaraan Bermotor Roda Dua Corp yang dimiliki pemerintah China, telah berjuang Didalam investasinya Di bertahun-tahun Di India. Di April lalu perusahaan Berkata ingin mendatangkan investor India agar operasi merek MG Di Negeri tersebut bisa lebih menguntungkan.
Di Pada Yang Sama Di Rusia sebenarnya merek Kendaraan Pribadi China telah tumbuh seiring merek-merek lain angkat kaki imbas keputusan Pertempuran Didalam Ukraina.
Chery Pada ini Lagi membicarakan tentang tentang produksi Kendaraan Pribadi Di Rusia.
Produsen Kendaraan Pribadi asal China sekarang gencar mencari ekspansi Hingga luar negeri buat mengatasi kelebihan kapasitas produksi yang Lebihterus Untuk Sebab permintaan melemah Di Untuk negeri.
Usaha produsen Kendaraan Pribadi asal China merambah Hingga Eropa Lagi Merasakan kendala penetapan tarif Kendaraan Pribadi Elektrik yang tinggi. Beberapa Negeri Di Eropa seperti Spanyol dan Italia Lagi Melakukanupaya Menarik Perhatian Penanaman Modal Asing Untuk China.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Produsen Kendaraan Pribadi China Diminta Hati-hati Bangun Pabrik Di Luar Negeri