Publik Lebih Percaya Kejagung Dibandingkan KPK

JAKARTA – Kepercayaan publik Pada Kejaksaan Agung (Kejagung) tercatat lebih tinggi dibandingkan Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Di survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Survei ini mencerminkan pandangan Komunitas Pada berbagai lembaga Negeri Di 100 hari kerja pemerintahan Pemimpin Negara Prabowo Subianto.

Survei dilakukan Di 16-21 Januari 2025 Di melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Responden terdiri atas 49,9% laki-laki dan 50,1% perempuan. Di margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%, hasil survei ini Menyediakan gambaran akurat mengenai persepsi publik.

Hasil survei Menunjukkan tingkat kepercayaan publik Pada Kejaksaan Agung berada Di posisi yang cukup tinggi Di 13% responden Mengungkapkan sangat percaya dan 66% cukup percaya.

Sebagai Alternatif, kepercayaan Pada KPK lebih rendah Di 8% Mengungkapkan sangat percaya dan 64% cukup percaya.

Di survei ini, Indikator Politik Indonesia Mengungkapkan bahwa kepuasan publik Pada kinerja Pemimpin Negara Prabowo Subianto dan Tim Pembantu Presiden Pembantu Presiden Merah Putih Pada 100 hari kerja mencapai 79,3%.

“Karena Itu, ini modal politik yang besar sekali buat Pemimpin Negara Prabowo Subianto,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida Di Rilis Temuan Survei Nasional: “Evaluasi Publik atas Kinerja Pemimpin Negara dan Tim Pembantu Presiden Pembantu Presiden Merah Putih” secara virtual, Senin (27/1/2025).

Berikut hasil lengkap tingkat kepercayaan Pada lembaga Di pertanyaan Di responden “Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak Pada masing-masing lembaga berikut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?”:

– Pemimpin Negara: 26% sangat percaya, 71% cukup percaya dan 20% kurang percaya.
– TNI: 21% sangat percaya, 71% cukup percaya dan 5% kurang percaya.
– Kejaksaan Agung: 13% sangat percaya, 66% cukup percaya dan 15 kurang percaya.
– Mahkamah Konstitusi: 6% kurang percaya, 69% cukup percaya dan 16% kurang percaya.
– Majelis Permusyawaratan Rakyat: 5% sangat percaya, 68% cukup percaya dan 20% kurang percaya.
– Dewan Perwakilan Lokasi: 5% sangat percaya, 68% kurang percaya, dan 19% kurang percaya.
– Komisi Pemberantasan Penyuapan: 8% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 22% kurang percaya.
– Lembaga Proses Hukum: 7% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 21% kurang percaya.
– Polri: 8% sangat percaya, 61% cukup percaya dan 26% kurang percaya.
– Dewan Perwakilan Rakyat: 3% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 26% kurang percaya.
– Parpol: 4% sangat percaya, 58% cukup percaya dan 30% kurang percaya.

(jon)