Dosen Hubungan Antar Negara FISIP dan Wakil Rektor 1 Universitas Wahid Hasyim. FOTO/IST
Dosen Hubungan Antar Negara FISIP dan Wakil Rektor 1 Universitas Wahid Hasyim
Kepala Negara Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan kerja perdana Hingga luar negeri Pada dua pekan (8-23/11). Tiongkok menjadi Bangsa pertama yang dikunjungi disusul Amerika, Peru Untuk KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Brasil Untuk pertemuan Kerjasamaekonomiinternasional-20, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Apa makna strategis lawatan perdana Kepala Negara kedelapan Setelahnya dilantik Ke 20 Oktober lalu ini?
Kunjungan kenegaraan Kepala Negara merupakan Pada penting Untuk Politik Luar Negeri tingkat tinggi. Model Politik Luar Negeri ini biasanya menjadi terobosan pembuka seorang kepala pemerintahan dan besar maknanya. Para Pejabat Tingginegara pembantunya hingga pejabat Hingga bawahnya Akansegera menindaklanjuti capaiannya.
Salah satu aspek penting Politik Luar Negeri adalah proses komunikasi (Costas M. Costantinou:1996:25), terutama Untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Kepentingan nasional vital kita selain Keselamatan adalah Keadaan ekonomi. Politik Luar Negeri ekonomi lawatan Kepala Negara Prabowo terbukti berhasil Bersama raihan komitmen Penanaman Modal Asing senilai USD18,57 miliiar atau Di Rp294,80 triliun.
Kunjungan Hingga Tiongkok (8-10/11) berhasil Memikat Penanaman Modal Asing senilai USD10,07 miliar atau Di Rp157,64 triliun. Pelaku Usaha Untuk kedua Bangsa juga menyetujui sejumlah perjanjian kerja sama yang mendukung Langkah prioritas pemerintah. Ini meliputi sektor ketahanan Ketahanan Pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 Produk Internasional utama Untuk negeri, serta Pembaruan sains dan Keahlian.
Hingga Amerika, pertemuan Bersama Joe Biden juga menyepakati penguatan hubungan ekonomi Melewati peningkatan Kemungkinan perdagangan kedua pihak (12/11). Biden mengakui bahwa Pada 75 tahun hubungan kerja sama Di Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada. Kedua pemimpin juga berkomitmen Untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.
Sehari Sebelumnya (11/11), Prabowo bertemu The United States Indonesia Society (USINDO) yakni sebuah organisasi non-pemerintahan yang didirikan Untuk Meningkatkan saling pemahaman dan memperkuat hubungan Hingga Di kedua Bangsa dan penduduknya. Pertemuan dihadiri 25 pihak Untuk kedua Bangsa termasuk beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Dunia, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar, dan lain-lain. Keterlibatan pihak swasta ini menjadi Kemungkinan besar Untuk implementasi kerjasama Berikutnya.
Melewati percakapan telepon, Kepala Negara AS terpilih, Donald Trump memuji kefasihan bahasa Inggris Prabowo yang Lalu meresponnya Bersama menyebut bahwa semua pelatihan militernya didapatkan Hingga Amerika. Hingga Tiongkok Kepala Negara Prabowo menyebut Bangsa itu bukan hanya sebagai adikuasa tetapi juga sebagai bangsa berperadaban besar, yang dibalas apresiasi Perdana Pejabat Tingginegara Xi Jin Ping atas pemilihan Tiongkok sebagai Bangsa pertama kunjungannya. Sentuhan Politik Luar Negeri personal seperti ini penting Untuk mempertajam komunikasi Politik Luar Negeri formal.
Hingga Inggris, PM Keir Starmer dan Prabowo memperingati 75 tahun hubungan bilateral dan sepakat mengupayakan kemitraan strategis Mutakhir lebih mendalam Ke tahun 2025. Hal ini menyediakan kerangka kerja yang melibatkan kalangan Usaha, akademisi, lembaga Studi, organisasi Kearifan Lokal Dunia, dan Kelompok yang luas. Inggris juga mendukung upaya Indonesia bergabung Hingga Organisasi Untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dan Memberi paket Dukungan teknis.
Untuk pertemuan Hingga Istana Qasr Al-Watan Abu Dhabi (23/11/2024), Prabowo bertemu langsung Bersama Kepala Negara Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan menyepakati tujuh kesepakatan kerja sama terutama Untuk bidang ekonomi dan sosial Kearifan Lokal Dunia. Kesepakatan itu Hingga antaranya Yang Berhubungan Bersama sektor industri dan advanced technology, energi, pertambangan dan infrastruktur, Keadaan, kebudayaan, Perjalanan Hingga Luarnegeri, serta capacity building SDM dan tata kelola pemerintahan.
Simbol Penting
Aspek penting kedua Politik Luar Negeri adalah perwakilan simbolik. Kehadiran Kepala Negara Menunjukkan simbol bahwa Bangsa dan organisasi yang dikunjungi penting Untuk kita. Keempat Bangsa adalah kekuatan utama Untuk Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Ditengah.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Raihan Lawatan Diplomatik Perdana