Sakit Punggung gegara Saraf Kejepit, Begini Mengatasinya Biar Tak Makin Parah

Jakarta –

Saraf kejepit merupakan Kebugaran yang terjadi ketika saraf Merasakan tekanan berlebih Bersama jaringan sekitarnya, misalnya seperti otot dan tulang. Kebugaran ini dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman hingga nyeri Di beberapa anggota tubuh.

Salah satu terapi yang mulai banyak dilakukan Bersama Komunitas adalah terapi ‘kretek’ atau chiropractic. Terapi ini biasanya dilakukan Untuk memberi rasa nyaman Di area tulang Dibelakang. Sebenarnya ini boleh tidak sih dilakukan ketika Merasakan saraf kejepit?

Spesialis ortopedi dr Rizky Notario Haryanto Putro, SpOT(K) berpendapat bahwa Di Umumnya praktik chiropractic sebenarnya aman Untuk dilakukan. Akan Tetapi, yang perlu dipastikan adalah apakah praktik terapi tersebut dilakukan Bersama orang-orang yang berpengalaman.

Jika dilakukan Bersama tidak benar dan tepat bukan tidak Mungkin Saja cara ini justru dapat Memperbaiki masalah saraf kejepit Di pasien.

“Terapi kretek itu sebenarnya kalau misalnya Hingga luar negeri ada tuh yang memang ada yang berlisensi. Kalau sudah sangat berpengalaman sebenarnya safe, cuma kita mesti lihat orang ini emang qualified atau nggak,” ucap dr Rizky Di Peristiwa temu media, Selasa (17/7/2024).

Sebelumnya melakukan terapi ‘kretek’, ada baiknya Untuk mengetahui secara pasti Perawatan Tulang dan sendi Di tubuh. Konsultasikan terlebih dahulu Hingga Praktisi Medis Untuk memastikan tubuh aman ketika menjalani terapi tersebut.

dr Rizky Bersama Detail menyebutkan bahwa pijatan juga tidak dapat menyembuhkan saraf kejepit, Malahan berisiko memperparah Kebugaran saraf kejepit. Di Umumnya, pijatan lebih tujukan Di Damai otot.

Jika seseorang sudah terdiagnosa saraf kejepit, dr Rizky lebih menyarankan Komunitas memeriksakannya Hingga Praktisi Medis Untuk Merasakan penanganan yang tepat dan efektif. Penanganan saraf kejepit meliputi pemberian Terapi nyeri, terapi, hingga operasi.

“Bersama Sebab Itu kalau memang sudah berat sekali, Sesudah Itu sakitnya Bersama Terapi tidak hilang, itu kayaknya kita nggak mau Memutuskan risiko ya. Atau sudah Hingga MRI dan sudah jelas ada HNP itu nggak Mungkin Saja hilang Bersama pijat,” tandasnya.