Jakarta, CNN Indonesia —
Bencana Alam mulai Menyapu sejumlah Area seiring hujan yang terus turun Di intensitas tinggi Di beberapa waktu terakhir. Hal tersebut perlu diwaspadai para User kendaraan, terutama sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua jenis matic, agar tak asal menerobos genangan air Di Hingga perjalanan.
Anda perlu memahami Kendaraan Bermotor Roda Dua Di dasarnya tidak diciptakan sebagai kendaraan amfibi yang mampu menerabas segala macam medan jalan. Perlu diingat ada batas air yang aman Untuk dilalui Kendaraan Bermotor Roda Dua, terlebih Di matic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan Bermotor Roda Dua matic adalah kendaraan yang rentan diajak main air tanpa perhitungan Di penggunanya. Alasan utamanya Sebab banyak komponen utama matic berada Hingga posisi rendah Supaya potensi terganggu air lebih besar.
Untuk itu User matic harus tau berapa batas ketinggian air yang boleh dilalui. Mengutip situs produsen Kendaraan Bermotor Roda Dua terbesar Hingga Di negeri, Astra Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua, batas air paling aman dilalui Di 10 sampai 15 cm.
Buat mengukur hal itu bisa juga menggunakan parameter ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan footstep. Jika ketinggian air sudah sejajar Di komponen tersebut ada baiknya jangan nekat melintasi Bencana Alam.
Batas aman genangan air seperti yang sudah disebutkan Hingga atas bisa saja dilintasi, tetapi Anda juga mesti memerhatikan berbagai hal.
Di melintasi genangan air Anda wajib menjaga ritme putaran gas, ini fungsinya agar air tidak masuk lewat lubang knalpot. Gunakan rem Didepan dan jaga Kesejaganan Kendaraan Bermotor Roda Dua Di gelombang air dampak kendaraan lain yang melintas.
Dampak asal terobos Bencana Alam
Banyak kemungkinan dapat terjadi usai Kendaraan Bermotor Roda Dua Lewat genangan air yang melampaui batas aman. Pertama v-belt atau Pada CVT yang seharusnya selalu berada Di posisi kering menjadi basah. Lalu v-belt Berpotensi Untuk selip jika ruang CVT kemasukan air.
Dampak lain adalah perubahan warna oli gardan (menjadi putih susu) yang disebabkan kotoran dan sisa air yang tertinggal Di CVT. Lambat laun Situasi tersebut Akansegera menyebabkan karat dan rusak.
Lalu Kendaraan Bermotor Roda Dua matik Anda dapat terkena water hammer atau Situasi ketika air masuk Hingga ruang mesin. Air yang tercampur Hingga ruang bakar membuat proses pembakaran berantakan hingga bisa membuat kerusakan seperti piston bengkok atau pecah.
Bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika itu terjadi.
(fea/ray)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Seberapa Tinggi Bencana Alam yang Aman Dilintasi Kendaraan Bermotor Roda Dua Matic?