Siapa Raja Kelas Welter IBF?

Jadwal tinju dunia pilihan akhir pekan ini 13 Juli 2024 mempertemukan Jaron Ennis vs David Avanesyan Untuk Persaingan sabuk kelas welter IBF. Jika dua petinju kelas welter teratas Di beberapa tahun terakhir ini benar-benar keluar Di divisi ini, maka pria yang ingin menggantikan mereka harus melakukannya sendiri.

Jaron “Boots” Ennis mengincar pertarungan melawan Terence Crawford dan Errol Spence. Sayangnya, Crawford – yang menjadi Kemenangan tak terbantahkan Di mengalahkan Spence tahun lalu – naik Ke kelas 69,8 kg, setidaknya Untuk Di ini, Untuk menantang Israil Madrimov Untuk gelar Kemenangan dunia. Spence juga diperkirakan Akansegera naik Ke kelas menengah junior Untuk menantang Sebastian Fundora Setelahnya menghabiskan sebagian besar kariernya Ke kelas 66,6 kg.

Hal ini membuat Ennis Akansegera menjadikan divisi welter sebagai kerajaannya Untuk melawan para petinju yang masih bertahan, daripada mereka yang telah lama berkuasa. Hal itu Akansegera dimulai Ke hari Sabtu ini Ke Wells Fargo Center, Philadelphia, dimana Ennis yang berusia 27 tahun ini Akansegera tampil Ke Didepan para pendukungnya Ke kota kelahirannya. Ia Akansegera Berusaha Mengatasi pengganti, David Avanesyan.

Di beberapa tahun terakhir, Ennis berhadapan Di lawan-lawan seperti Sergey Lipinets, Thomas Dulorme, Custio Clayton, Karen Chukhadzhian, dan Roiman Villa. Ennis tampil impresif Di Kemenangannya-Kemenangannya tersebut, kecuali Di ia harus puas Di Kemenangannya jarak jauh atas Chukhadzhian yang Memiliki kemampuan bertahan.

Pertarungan melawan Chukhadzhian adalah Untuk memperebutkan sabuk interim IBF. Crawford memenangkan gelar IBF penuh Di Spence Akan Tetapi Dari Di itu ia mengosongkannya. Ennis, 31-0 (28 KO), naik kelas, dan ini Akansegera menjadi pertarungan pertamanya. Ennis awalnya seharusnya Berusaha Mengatasi Cody Crowley. Akan Tetapi Crowley mengundurkan diri Sebab masalah Ke matanya, dan Avanesyan menggantikannya.

Avanesyan tidaklah istimewa, Akan Tetapi ia Akansegera Melakukanlangkah-Langkah Menyediakan perlawanan sampai laga itu berakhir. Petinju berusia 35 tahun ini, yang lahir Ke Rusia dan tinggal Ke Inggris, Merasakan beberapa kemunduran beberapa tahun yang lalu, Di Penurunan atas Lamont Peterson Lewat keputusan juri Ke tahun 2017 dan Egidijus Kavaliauskas Lewat TKO Ke tahun 2018. Lalu, Avanesyan mencetak enam Kemenangannya beruntun, Di mengalahkan Kerman Lejarraga dan Josh Kelly yang Sebelumnya tak terkalahkan.

Sambil Lejarraga dan Kelly belum terbukti Ke tingkatan atas, rangkaian Kemenangannya ini membuat banyak Di kita ingin Avanesyan Merasakan kesempatan melawan nama-nama lain yang lebih dikenal dan lebih mapan. Kami hanya tidak menyangka bahwa ia Akansegera Berusaha Mengatasi Crawford.

Akan Tetapi, ada Avanesyan Ke Di ring bersama Crawford Ke bulan Desember 2022. Dan begitulah Avanesyan, terhenti Ke ronde keenam. Ia meraih satu Kemenangannya Dari Di itu, dan membawa rekornya menjadi 30-4-1 (18 KO). Di asumsi Ennis melakukan apa yang diharapkan darinya Ke hari Sabtu, maka ini Akansegera menjadi waktu baginya Untuk mencari pertarungan Di petinju kelas welter lainnya yang layak.

Ini bukanlah divisi yang paling Di Di ini, Akan Tetapi Akansegera sangat baik Untuk melihat Ennis melawan orang-orang seperti Eimantas Stanionis, Mario Barrios (yang Bisa Jadi Akansegera Berusaha Mengatasi Manny Pacquiao yang Akansegera kembali bertarung) atau Brian Norman Jr. Banyak yang bertanya-tanya apakah penandatanganan Kesepakatan Ennis Di Matchroom Boxing, dan tampil Ke DAZN, Akansegera menjadi halangan Sebab adanya ikatan promosi dan jaringan. Hal yang sama yang telah lama menghalangi Crawford vs Spence. Pertanyaan itu harus segera dijawab. Akan Tetapi Awalnya, Ennis harus mengurus Usaha yang ada Ke depannya.