Pupuk Kaltim meraih predikat Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025. FOTO/dok.SINDOnews
“Contohnya Untuk menghitung jejak karbon, dilaksanakan Melewati kajian analisis daur hidup Untuk pengurangan dampak carbon footprint,” kata SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono Untuk keterangan resmi, Sabtu (25/1/2025).
Sambil Untuk sisi pengorganisasian tanggung jawab sosial perusahaan, Pupuk Kaltim mengedepankan strategi efektif Untuk pencapaian target PKT Emas. Di gagasan ini, Pupuk Kaltim menginisiasi berbagai Langkah Ketahanan yang sejalan Bersama misi Perusahaan sebagai pelopor industri hijau.
“Salah satunya Langkah Community Forest Melewati penanaman berbagai jenis bibit pohon Bersama target 10 juta pohon Di tahun 2030. Hal ini juga Untuk Meningkatkan daya dukung lahan Untuk Sebelumnya tidak produktif Untuk dimanfaatkan kembali agar menghasilkan,” terang Teguh.
Tak hanya itu, Pupuk Kaltim juga melakukan Pembaruan wisata konservasi alam Di Langkah Ecowisata Mangrove Telok Bangko. Berikutnya Untuk penanganan sampah plastik, Melewati Langkah “MUDAH Kelola Sampah”, Memusatkan Perhatian Di pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi, mulai Untuk Pembelajaran Komunitas hingga penerapan Ilmu Pengetahuan daur ulang yang inovatif.
Untuk bidang operasional pabrik, Pupuk Kaltim tahun ini juga mengusung Pembaharuan Megaclean Di Utility Pabrik-2, yang menekankan efisiensi energi dan penggunaan energi Mutakhir terbarukan. Perusahaan berhasil menekan konsumsi energi secara signifikan, sekaligus menurunkan emisi gas Tempattinggal kaca Untuk Kegiatan produksi.
“Pupuk Kaltim menggunakan Bottom Ash Untuk media terumbu buatan. Hal ini tidak hanya upaya memanfaatkan limbah industri secara kreatif, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem bawah laut,” lanjut Teguh.
Pupuk Kaltim juga menggunakan Energi Hijau Untuk mendukung transportasi kendaraan operasional perusahaan, berupa Mobil Listrik yang lebih ramah lingkungan Untuk Memangkas polusi udara.
Selain juga menanamkan kesadaran lingkungan dan Berusaha Mengatasi Krisis Lingkungan Melewati Langkah Agrikultur Kompos Terpadu Untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Strategi Pupuk Kaltim Mendukung Pembangunan Ramah Lingkungan