Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memperingatkan, gangguan Pada transit Migas Rusia Melewati Ukraina, bakal menciptakan krisis Bagi para pembeli Migas. Foto/Dok
Sebelumnya Slovakia dan Hongaria mengaku sudah tidak lagi Merasakan Migas Di pemasok utama yakni perusahaan Rusia Lukoil. Berhentinya pasokan Migas Rusia Pada dua Negeri Eropa itu, Sesudah Ukraina Di bulan lalu melarang transit sumber daya Di perusahaan energi Rusia Melewati wilayahnya.
Rusia diketahui masih terus memasok Sumber Energi dan Migas Hingga Eropa Melewati Ukraina, Kendati ada Pertempuran yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus. Perusahaan energi Hongaria MOL, Memiliki kilang Di Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan, keduanya dialiri Dari rute selatan pipa Druzhba.
“Saya tidak berpikir bahwa kami Memiliki kesempatan Bagi melakukan kontak Di perusahaan Ukraina yang menyediakan transit. Keputusan seperti itu dibuat bukan Di tingkat teknis, tetapi Di tingkat politik,” kata Peskov kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
“Kami belum melakukan pembicaraan. Maka Itu memang situasinya cukup krisis Bagi penerima (Migas) kami, tetapi semua itu tidak tergantung Di kami,” tambahnya.
Jalur selatan pipa Druzhba membentang Melewati Ukraina Hingga Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria, dan telah menjadi sumber pasokan utama Bagi kilang mereka Pada bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft telah menjadi eksportir utama Rusia Melewati rute tersebut.
Dua sumber yang akrab Di data tersebut mengatakan kepada Reuters, bahwa pasokan Migas mentah Ural Rusia Melewati pipa Druzhba Hingga Slovakia sudah menyusut jauh lebih rendah Di volume yang dijadwalkan.Mereka mengatakan, bahwa pasokan Migas Melewati pipa Hingga Republik Ceko berlanjut seperti biasa, Sambil aliran Hingga Hongaria sedikit Di bawah Di level yang direncanakan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Transit Migas Rusia lewat Ukraina Terganggu, UE Siap-siap Alami Krisis