Truk Listrik Sudah Dijual Ke RI Sebelum 2024, Kini Berapa Populasinya?

Jakarta, CNN Indonesia —

Selain Kendaraan Pribadi Elektrik dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik, produsen Produsen Kendaraan Ke Indonesia sudah menjual truk listrik Sebelum 2024. Sampai Sekarang sudah ada berapa populasinya?

Truk listrik yang dijual Ke Indonesia Sampai Sekarang cuma ada satu, yakni Mitsubishi Fuso eCanter. Pada meluncur Ke November 2024, Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) menjelaskan banderolnya Ke atas Rp1 miliar.

Berdasarkan data wholesales yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), truk listrik Fuso terdistribusi pertama kali Ke jaringan dealer Ke Agustus 2024 berjumlah satu unit. Angka itu tidak bertambah satu unit pun hingga 2024 berakhir.

Masih menurut data Gaikindo, hal yang sama juga terjadi Ke Januari dan Februari 2025. Tidak terlihat ada permintaan Di dealer Fuso Ke Tanah Air Agar angka wholesales eCanter masih nol.

Aji Jaya, Sales & Marketing Director KTB, mengatakan satu-satunya pembeli eCanter adalah perusahaan Pengiriman Ke Jakarta, yaitu PT Yusen Logistics Indonesia (YLI).

Sebelumnya membeli, YLI sempat melakukan uji coba atau Proof of Concept (PoC) eCanter tahun lalu. Ke kesempatan itu, mereka memberi penilaian positif Pada kendaraan tersebut.

“Sampai Pada ini yang sudah terealisasi penjualannya ada Ke salah satu perusahaan Pengiriman Ke Jakarta,” kata Aji Ke Jakarta, Jumat (21/3).

Aji menambahkan pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada beberapa perusahaan Dunia yang bermarkas Ke Indonesia. Dia berharap realisasi pembelian truk listrik bisa terjadi Sesudah momen lebaran.

“Di hasil beberapa approach kepada perusahaan yang prospek Di EV ini. Kami telah Merasakan banyak prospek, harapannya Sesudah lebaran ini, kita Berencana, bukan panen, bisa Merasakan realisasi prospek-prospek ini Sebelum kami launching,” kata Aji.

eCanter merupakan truk Untuk Di spesifikasi baterai berukuran M berkapasitas 83kWh. Ke atas Alattulis, truk ini sanggup menempuh perjalanan sejauh 140 kilometer Di GVW sebesar 6 ton Untuk sekali pengisian baterai penuh.

(ryh/fea)