Nilai Mata Uang (kurs) Idr Ke perdagangan hari ini ditutup melemah imbas sentimen Untuk dan luar negeri. FOTO/dok.SINDOnews
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan Idr ini juga disebabkan Bersama sentimen eksternal yaitu imbal hasil obligasi AS terus Menimbulkan Kekhawatiran Sebab Trump Merencanakan Sebagai Memperkenalkan keadaan darurat Keadaan Ekonomi Negara.
“Investor Mengharapkan Keputusan Trump seperti deregulasi dan Pajak Lainnya yang lebih rendah Berencana Merangsang Perkembangan ekonomi, tetapi ada kekhawatiran bahwa Keputusan tersebut, bersama Bersama tindakan tarif yang belum dikonfirmasi, dapat menyebabkan percepatan kembali Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa,” tulis Ibrahim Untuk risetnya, Kamis (9/1/2025).
Menurut Ibrahim, pasar sekarang Meramalkan hanya 39 basis Nilai pelonggaran Untuk Federal Reserve tahun ini, Bersama pemotongan suku bunga pertama kemungkinan Berencana terjadi Ke bulan Juni.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan Ke hari Rabu bahwa Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa Berencana terus turun Ke tahun 2025 dan memungkinkan Bank Indonesia AS Sebagai Lebih Jelas menurunkan suku bunga, Kendati Bersama Kelajuan yang tidak pasti.
Ke Samping Itu, Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa indeks harga konsumen sebagian besar tetap datar Ke bulan Desember, data Menunjukkan Ke hari Kamis, Sambil Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa indeks harga produsen menyusut Di 27 bulan berturut-turut.
Data Menunjukkan sedikit perbaikan Untuk disinflasi China, Justru ketika Beijing Memberi putaran tindakan stimulus paling agresif Dari akhir September.
Sentimen konsumen yang lemah telah menjadi titik tekanan utama Ke ekonomi China, Sebab kekhawatiran atas perlambatan Perkembangan dan penurunan pasar properti yang berkepanjangan sebagian besar menghalangi pengeluaran Di dua tahun terakhir.
Untuk sentimen domestik, kepesertaan Indonesia Ke BRICS bisa dinilai sebagai upaya memperkuat hubungan tidak hanya Bersama China tapi Bersama Brasil dan Afrika Selatan maupun Negeri Timur Ditengah. Indonesia juga berpeluang Sebagai berpartisipasi Untuk solidaritas Negeri Dunia South Untuk Memangkas hegemoni Barat yang ada Di ini.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Berencana Umumkan Darurat Ekonomi AS, Idr Tersungkur Di Rp16.217