loading…
Ri AS Donald Trump. FOTO/AP
Dikutip Bloomberg, Trump menyampaikan Ide tersebut Ke Minggu (9/11), Sesudah berbulan-bulan mewacanakan ide pembagian dana Untuk pendapatan bea masuk. Ia menegaskan bahwa penerima Dukungan tidak termasuk warga berpenghasilan tinggi, meski tidak menjelaskan batas pendapatan yang dimaksud.
Di ini, Trump kerap membanggakan besarnya pendapatan Bangsa Untuk tarif Produk Impor yang diberlakukan Pada sejumlah mitra dagang utama, termasuk China. Akan Tetapi, Aturan membagikan dividen kepada warga Berpeluang menelan biaya hingga dua kali lipat Untuk total proyeksi pendapatan tarif pemerintah AS Ke 2025. Ide tersebut juga dapat menggugurkan janji Trump Sebagai menggunakan pendapatan tarif guna membayar sebagian utang nasional yang kini mendekati USD2 triliun.
Baca Juga: Trump Sebut China Bakal Lebih Banyak Produk Impor Energi Untuk AS
Langkah Untuk-Untuk dana ini mengingatkan Ke Aturan Dukungan langsung tunai (Bantuan Langsung Tunai) semasa Penyebara Nmassal, ketika warga AS Merasakan cek stimulus senilai hingga USD2.000. Pada itu, Trump Mendorong Kongres Sebagai menaikkan Dukungan Untuk USD600 menjadi USD2.000 per orang, yang Sesudah Itu diteruskan Ri Joe Biden Lewat American Rescue Plan Ke 2021.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Janjikan Untuk-Untuk Dividen Tarif, Tiap Warga AS Dapat Rp33 Juta











