Turis Hingga Thailand Hanya Untuk Bertemu Moo Deng, Petugas Perpindahan Penduduk Ngakak

Popularitas Moo Deng benar-benar mendunia. Seperti turis yang satu ini, rela datang Hingga Thailand hanya Untuk melihat Moo Deng.

Dilansir Di Khaosod English Di Senin (7/10), Molly adalah wanita AS yang rela terbang 18,5 jam Di New York Hingga Thailand hanya Untuk bertemu Moo Deng.

“Saya sudah sampai Di Thailand! Hari ini adalah hari saya melihat Moo Deng! Saya sangat gembira, kebun binatang Terbaru saja mengonfirmasi bahwa Anda dapat melihatnya setiap hari! Saya sangat gembira!!!” katanya.

Rekaman itu diunggah Hingga platform TikTok Pada tiba Di Thailand Di tanggal 3 Oktober.

Di video Lanjutnya, Molly menceritakan pengalamannya Pada melewati gerbang Perpindahan Penduduk. Ia ditanya Bersama polisi Pichaya Arintamapong yang bertugas Di Perpindahan Penduduk bandara.

Layaknya petugas Perpindahan Penduduk, ia bertanya tujuan kedatangan Molly Hingga Thailand. Bersama jujur dan mantap, Molly berkata bahwa ia datang Hingga Thailand Untuk bertemu Moo Deng.

Pada bertugas Di Dibagian Perpindahan Penduduk, ini pertama kalinya Pichaya mendengar tujuan kedatangan yang sangat unik. Ia memastikan bahwa ia tidak salah Bersama, petugas wanita itu pun bertanya sekali lagi.

Mendengar jawab kedua yang masih sama, Pichaya balik bertanya bagaimana Molly bisa tahu soal Moo Deng. Secepat kilat, Molly langsung membuka ponselnya dan menjelaskan bahwa ia adalah fans darii Moo Deng. Ia mengoleksi berbagai video Moo Deng.

Molly menjelaskan bahwa ia ingin bertemu Moo Deng Pada kuda nil kerdil itu masih Di usia muda. Lalu ia berjanji Akansegera kembali lagi Hingga Thailand Untuk liburan yang lebih panjang.

Sambil menahan tawa, Pichaya memproses izin masuk Molly.

“Selamat menikmati Moo Deng,” ucapnya.

Mereka berdua Lalu tertawa terbahak-bahak.

“Perpindahan Penduduk adalah garda terdepan, Di mana kami bertemu orang-orang yang Akansegera masuk Hingga Negeri kami. Kami harus mempresentasikan Thailand Di penyambutan, serta keramahtamahan ditambah Bersama penjagaan yang ketat, dan kami melakukan yang terbaik,” tutup Pichaya.