Denpasar –
Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri (Dispar) Bali mengajak pelaku industri Perjalanan Hingga Luarnegeri Memangkas sampah kemasan plastik sekali pakai. Salah satu caranya ikut menggunakan tumbler atau botol minum.
Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun, menyikapi mulai berlakunya edaran wajib pakai tumbler Untuk pegawai Hingga lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
“Kalau IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) sudah menerapkan, kami Hingga Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri begitu, langsung mengingatkan pemangku kepentingan Perjalanan Hingga Luarnegeri Untuk bawa tumbler, Karena Itu surat edaran ini memperkuat Untuk mempertegas kembali Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018,” kata Pemayun seperti dikutip Di Di, Rabu (5/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengajak industri Perjalanan Hingga Luarnegeri termasuk wisatawan, Dispar Bali berencana memasang baliho Hingga lokasi daya tarik wisata yang berisi informasi pembayaran pungutan wisatawan nusantara, aturan do’s and don’ts, serta penggunaan tumbler sebagai pengganti minuman kemasan plastik.
Pemayun mengatakan Hingga lingkup Dispar Sebelum Senin (3/2) kemarin, ia memastikan seluruh pegawai telah menggunakan botol minum masing-masing, serta mengonsumsi Makanan tanpa kemasan plastik.
Menurut dia, ini Dibagian tak terpisahkan Di sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri, sebab sebagai pembuat regulasi sudah semestinya memberi contoh menjaga keasrian Bali Di sampah plastik yang mengganggu kenyamanan dan Kesejaganan wisatawan juga.
Tjok Pemayun juga menyiapkan galon air minum dan konsumsi Untuk tamu yang datang Hingga kantor Untuk Berbicara perihal Perjalanan Hingga Luarnegeri, terutama organisasi-organisasi industri Perjalanan Hingga Luarnegeri.
Ia mencoba melakukan pendekatan Di menjadikan tumbler Dibagian Di fesyen berwisata, Di setiap hari model atau warna botol minum dapat diganti-ganti semua keselarasan Di Busana hari itu.
“Hari Senin pakai baju cokelat saya sesuaikan gaya ini, saya punya banyak botol ada yang isi suhu, ada yang kecil, pokoknya Untuk seminggu ada lima, besok Busana putih hitam ada lagi,” ujarnya.
Hingga Dispar Bali, menurutnya, tak ada kendala Di implementasi arahan Sekda Bali ini, apalagi Sebelum lama kegiatan-kegiatan kepariwisataan kerap menjadikan tumbler sebagai suvenirnya.
Untuk internal, ia tak ragu jika harus menegur pegawai yang tidak menggunakan botol minum sehari-hari, sembari Menimbang dan mencari cara agar semua unsur kepariwisataan menaati Keputusan itu.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Upaya Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali Kurangi Sampah Plastik