Jakarta, CNN Indonesia —
VinFast berambisi membangun ekosistem Usaha hijau Hingga Indonesia. Produsen Mobil Listrik (EV) asal Vietnam ini tidak hanya Memusatkan Perhatian memproduksi Kendaraan Pribadi, tetapi juga melancarkan strategi kemitraan dan diversifikasi produk.
Chief Executive Officer VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto atau akrab disapa Kerry mengatakan keinginan perusahaan adalah konsumen Indonesia mengingat sebagai top of mind bawah merek ini punya suatu ekosistem yang mandiri.
“Ketika Kelompok Indonesia mendengar nama VinFast, kami ingin mereka memikirkan bukan hanya satu produk Kendaraan Pribadi, melainkan sebuah ekosistem,” ujarnya Hingga Denpasar, Bali, Sabtu (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu strategi VinFast Untuk mewujudkan ekosistem Usaha hijau ini Hingga antaranya Bersama penguatan kemitraan Bersama perusahaan transportasi ramah lingkungan dan jaringan stasiun pengisian daya EV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami memperkuat jaringan dealer dan layanan purna jual Hingga seluruh Indonesia, menjalin kemitraan Bersama perbankan dan institusi keuangan, serta berkolaborasi erat Bersama Green SM dan V-Green. Bersama-sama, kemitraan ini membentuk sebuah ekosistem hijau yang era Hingga bawah payung Vingroup,” ucap Kerry.
Pada ini, VinFast telah menempati posisi Hingga-6 Mobil Listrik Hingga Indonesia. Posisi ini Lebih Menunjukkan Prestasi VinFast Untuk membangun kehadiran kuat Hingga mata konsumen Indonesia.
“Hingga November 2025, VinFast Bersama bangga menempati Pangkat Hingga-6 Bersama 30 merek Mobil Listrik Hingga pasar Indonesia,” ujarnya.
Diversifikasi produk dan berbagai terobosan Langkah berlangganan baterai juga menjadi pendekatan Untuk VinFast Untuk memudahkan Kelompok guna Memperoleh Kendaraan Pribadi Elektrik Untuk satu Prototipe ekosistem Usaha.
“Selain memperkuat kapabilitas Pabrik, kami juga Memperkenalkan rangkaian produk yang beragam serta menerapkan Keputusan-Keputusan terobosan Sebagai menegakkan Mobil Listrik kepada seluruh lapisan Kelompok,” tutup Kerry.
(iqb/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Vinfast Ingin Bangun Ekosistem, Bukan Produk Kendaraan Pribadi Saja











