BMKG mendeteksi dua bibit siklon tropis Didekat Daerah utara Indonesia, yang berdampak tidak langsung Di cuaca berupa hujan dan gelombang laut tinggi. Foto/BMKG/Ilustrasi
Bibit siklon tropis tersebut yang pertama bibit siklon tropis 99W yang terpantau Ke Daratan Laos, tepatnya Ke Disekitar 17.6 derajat Lintang Utara (LU) dan 105.4 derajat Bujur Timur (BT) Bersama Kecepatanakses angin maksimum 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1006.7 hPa bergerak Ke arah Barat-Barat Laut.
“Untuk 24 jam Ke Di bibit siklon tropis 99W berpeluang rendah menjadi siklon tropis dan bergerak Ke arah Barat-Barat Laut,” tulis BMKG Untuk keterangan resminya, Selasa (16/7/2024).
Lanjutnya, bibit siklon tropis 91W yang terpantau Ke Laut Filipina, tepatnya Ke Disekitar 8.7 derajat LU dan 127.9 derajat BT Bersama Kecepatanakses angin maksimum 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1000.0 hPa bergerak Ke arah Barat-Barat Laut.
BMKG Meramalkan Untuk 24 jam Ke Di bibit siklon tropis 91W berpeluang rendah menjadi siklon tropis dan bergerak Ke arah Barat-Barat Laut.
Berikut dampak tidak langsung Bersama bibit siklon tropis 99W dan 91W Ke Daerah Indonesia yakni gelombang laut tinggi Di 1.25 hingga 2.5 meter atau Moderate Sea Ke Laut Natuna Utara, Selat Malaka Pada Utara, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Halmahera, dan Perairan Halmahera. Lanjutnya, hujan Bersama intensitas Untuk hingga lebat Ke Daerah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi