Jakarta –
Perenang Italia yang ditangkap Hingga Bandara Changi Berusaha Mengatasi hukuman dilarang masuk Hingga Singapura. Kelakuan mereka mengutil ini mencoreng muka Olahragawan renang Italia.
Diberitakan Straits Times, Sabtu (6/9/2025) kepolisian Singapura mengonfirmasi, dua warga Italia bernama Benedetta Pilato dan Chiara Tarantino telah dilarang masuk Hingga Singapura. Keduanya ditangkap Lantaran mengutil tanggal 14 Agustus lalu.
Sebagai Dibagian Di prosedur standar Sebagai Tindak Kejahatan yang melibatkan warga Negeri Asing yang ditangkap Hingga Singapura, kepolisian telah memberi tahu Kedutaan Besar Italia Hingga Singapura tentang Tindak Kejahatan tersebut Sebagai Memberi Dukungan konsuler. Setelahnya Merencanakan fakta serta berkonsultasi Didalam Kejaksaan Agung Singapura, kepolisian Berkata telah Memberi peringatan bersyarat Pada 12 bulan kepada kedua perempuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode ini, pasangan tersebut Benedetta Pilato dan Chiara Tarantino dilarang melakukan Kartu Kuning lainnya. Keduanya telah meninggalkan Singapura dan Berencana dilarang masuk kembali.
Media Italia melaporkan Di 29 Agustus tentang dugaan Kartu Kuning yang melibatkan keduanya yang merupakan Dibagian Di kontingen Italia yang berkompetisi Hingga Seri Akuatik Dunia 11 Juli-3 Agustus. Mereka ditahan sebentar Hingga Bandara Changi Dari polisi, Setelahnya kembali Di liburan Hingga Bali Sebelumnya jadwal kepulangan mereka Hingga Italia Lewat Singapura.
Media Italia melaporkan bahwa Tarantino telah tertangkap Perekamgambar pengawas Di memasukkan produk Wewangian Hingga Di koper Pilato.
Federasi Renang Italia Berkata kecaman atas perilaku kedua perenang tersebut. Direktur komunikasi federasi, Francesco Passariello mengatakan federasi juga telah membuka penyelidikan internal Lewat Lembaga Proses Hukum olahraganya, yang dapat berujung Di tindakan disipliner.
Akan Tetapi, Tindak Kejahatan mereka tidak Berencana ditinjau Dari Lembaga Proses Hukum Italia Lantaran peristiwa tersebut telah diklarifikasi Didalam otoritas Singapura.
Manajer kepala Skuat renang nasional Italia, Cesare Butini, mengecam keras kedua Olahragawan tersebut atas insiden tersebut, dan mengatakan bahwa tindakan Berencana diambil.
“Sangat mengecewakan atas perilaku yang tidak membantu siapa pun dan tentu saja merusak Aktivitasfisik ini Di Umumnya,” katanya seperti dikutip Dari harian Italia La Repubblica Di laporan tertanggal 31 Agustus.
Sambil Itu Tarantino, 22, tampaknya telah menonaktifkan akun media sosialnya Setelahnya insiden tersebut. Sedangkan Pilato, 20, Mengintroduksi pernyataan panjang Hingga Instagram Di 29 Agustus tentang insiden tersebut.
“Sayangnya, saya secara tidak langsung terlibat Di insiden tidak menyenangkan yang ditangani Dari otoritas bandara Singapura. Saya tidak pernah bermaksud melakukan tindakan yang tidak pantas,” tulis Pilato, yang memenangkan medali perunggu Di nomor gaya dada 50m Hingga Singapura.
“Di hari-hari yang seharusnya menjadi hari istirahat dan Tenteram mental, saya justru Merasakan masa-masa sulit, jauh Di Tempattinggal, Hingga luar kendali saya, tetapi sangat memengaruhi saya secara manusiawi. Untungnya, masalah ini diselesaikan Di beberapa jam, tanpa implikasi apa pun, sebagian berkat transparansi saya yang maksimal kepada otoritas bandara itu sendiri,” tulisnya.
(sym/row)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 2 Olahragawan Renang Italia Ngutil Hingga Changi, Dilarang Masuk Hingga Singapura