Karya hubungan seksual bukan hanya soal kenikmatan Bagi suami dan istri. Akan Tetapi, juga melibatkan serangkaian biologis yang kompleks Hingga Untuk tubuh.
Mulai Untuk detak jantung yang Menimbulkan Kekhawatiran hingga perubahan Di organ reproduksi. Semuanya terjadi Untuk apa yang dikenal sebagai siklus respons seksual.
Spesialis obstetri dan ginekologi, Truong Nghia Binh, menjelaskan bagaimana tubuh bereaksi Di berhubungan intim. Di Umumnya, siklus respons seksual terbagi menjadi empat tahap utama, yaitu stimulasi, gairah (plateau), orgasme, dan Damai (resolusi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik pria maupun wanita melewati fase yang sama, Kendati durasinya dapat berbeda.
1. Fase Stimulasi atau Arousal
Tahap ini biasanya dimulai Untuk hitungan detik, Sesudah adanya rangsangan fisik maupun emosional. Di pria, penis mulai Merasakan ereksi.
Sambil Di wanita, vagina mulai menghasilkan pelumasan dan organ genital Merasakan pembengkakan ringan. Keduanya juga dapat merasakan detak jantung, tekanan darah, dan frekuensi napas yang Menimbulkan Kekhawatiran.
2. Fase Gairah atau Plateau
Perubahan Di fase Sebelumnya Lebih intens. Para pria Berencana merasakan ereksi penuh dan testis tertarik Hingga arah skrotum.
Di wanita, aliran darah Menimbulkan Kekhawatiran Hingga arah panggul, dinding vagina menebal, dan klitoris menjadi lebih sensitif. Baik pria maupun wanita juga Berencana merasakan otot mulai menegang dan kulit tampak memerah.
3. Fase Orgasme
Ini adalah puncak Untuk siklus respons seksual dan biasanya berlangsung singkat. Di pria, terjadi ejakulasi yang disertai kontraksi ritmis.
Di wanita, kontraksi ritmis terjadi Di dinding vagina dan rahim. Keduanya juga merasakan detak jantung dan tekanan darah yang mencapai titik tertinggi, diikuti sensasi kenikmatan yang intens.
4. Fase Damai atau Resolusi
Hingga fase ini, tubuh pasutri Berencana kembali Hingga Situasi normal. Penis para pria kembali Hingga Situasi tidak ereksi dan muncul periode refrakter, atau tidak bisa langsung Merasakan orgasme lagi.
Sambil wanita, organ reproduksinya kembali Hingga posisi semula dan sebagian dapat Merasakan orgasme berulang, jika stimulasi berlanjut. Otot keduanya juga mulai mengendur dan kemerahan Di kulit perlahan mereda.
Manfaat Lain Untuk Bercinta
Tak hanya berdampak Di hubungan emosional Didalam pasangan, hubungan seksual juga menyimpan manfaat lain Bagi Kesejajaran. Karya ini dapat membantu membakar kalori, Disekitar 3-4 kalori per menit, Di bercinta Didalam intensitas Untuk.
Hingga Di Itu, pria yang lebih sering Merasakan orgasme dapat Memperoleh risiko kematian lebih rendah Untuk jangka panjang. Dikutip Untuk VinMec, para pakar juga menyebut hubungan seks umumnya aman Bagi jantung, Di seseorang mampu melakukan Latihan ringan, seperti naik dua tangga tanpa nyeri dada.
Di Karya seksual, tubuh juga melepaskan sejumlah hormon penting. Mulai Untuk oksitosin atau hormon cinta, dopamin dan serotonin atau hormon Kejiwaan, serta endorfin dan adrenalin.
Pelepasan hormon ini membantu Meningkatkan suasana hati, Memangkas Tekanan, serta memperbaiki Standar tidur.
Halaman 2 Untuk 2
Simak Video “Cek PSA Bagi Ketahui Risiko Gangguan Prostat“
(sao/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Tahapan yang Terjadi Di Organ Tubuh Di Bercinta











