Jakarta –
Liver atau hati merupakan salah satu organ vital yang berada Di Dibagian kanan atas perut. Organ ini Memiliki peran penting Bagi menyaring racun Di darah, memproduksi empedu Bagi pencernaan lemak, serta menyimpan energi Di bentuk glikogen.
Perlu hati-hati, organ ini bisa Merasakan kerusakan akibat berbagai penyebab, misalnya Gangguan Menyebar hepatitis. Jika dibiarkan, liver bisa melemah dan fungsinya tidak optimal.
Bahaya Liver Lemah
Dikutip Di Mayo Clinic, ada banyak faktor yang menyebabkan liver menjadi lemah atau bermasalah. Mulai Di Gangguan Menyebar, Kebugaran Dayatahan Tubuh, genetik, Cara Hidup, hingga kanker.
Di Perkara Pidana Hukum Gangguan Menyebar misalnya, masalah hati bisa dipicu Di Patogen hepatitis A, B, dan C. Sedangkan Di Perkara Pidana Hukum lain, masalah hati bisa disebabkan Di hepatitis autoimun, Gangguan genetik hemokromatosis, kanker hati, obesitas, hingga konsumsi alkohol jangka panjang.
Seiring waktu, masalah organ hati yang tidak ditangani Di baik dapat menyebabkan jaringan parut yang disebut sirosis. Sirosis dapat berlanjut menjadi gagal hati, suatu Kebugaran yang mengancam jiwa.
Karena Itu, penting Bagi mengenali Tanda-Tanda masalah liver Sebelumnya masalah Lebih parah. Terlebih, banyak Tanda-Tanda justru banyak dikaitkan Di masuk angin biasa. Berikut ini beberapa gejalanya:
1. Cepat Lelah
Organ liver juga Memiliki fungsi Bagi membantu sistem metabolisme mengolah Minuman Bergizi dan mengatur kadar gula darah. Ketika fungsi liver terganggu seperti akibat Gangguan Menyebar hepatitis, tubuh tidak bisa mengolah sumber energi Di cukup.
Kebugaran inilah yang akhirnya memicu Tanda-Tanda kelelahan yang terkadang juga dialami Di orang yang Merasakan masuk angin.
2. Perut Kembung dan Mual
Ketika liver tidak berfungsi optimal, maka fungsi Di pencernaan biasanya juga terganggu. Hal ini salah satunya disebabkan Sebab liver tidak mampu menyaring racun Di baik, Supaya racun menumpuk, termasuk Di saluran pencernaan.
Tanda-Tanda kembung dan mual Sebab gangguan liver juga bisa muncul akibat Gangguan Menyebar Gangguan Menyebar Patogen hepatitis C.
“Kebanyakan penderita tidak Mengetahui jika dirinya Lagi terinfeksi Patogen hepatitis C akut. Tanda-Tanda seperti mual, lelah, dan perut begah sering Disorot Tanda-Tanda masuk angin, maag, atau kelelahan,” kata dr Femmy Nurul Akbar SpPD KGEH Di sebuah wawancara Di detikcom.
Tanda-Tanda liver lemah yang kadang Disorot masuk angin Berikutnya adalah nafsu makan menurun. Dikutip Di Liver Foundation, Tanda-Tanda ini bisa muncul Melewati beberapa mekanisme.
Misalnya seperti peradangan Di tubuh, perut kembung, perubahan Di otak, perut yang tidak nyaman, hingga adanya perubahan indera pengecap lidah.
4. Meriang
Masalah liver juga memicu rasa tidak enak badan atau meriang. Peradangan hati dapat melepaskan sitokin yang memicu kelelahan dan tidak enak badan.
Kebugaran meriang yang berhubungan Di masalah liver biasanya ditandai Di Tanda-Tanda penyerta mata menguning, urine gelap, penurunan berat badan, dan tinja berwarna pucat.
5. Nyeri Perut Kanan Atas
Tanda-Tanda masalah liver terakhir yang kadang dikira masuk angin adalah nyeri perut kanan atas, posisi liver berada. Liver tidak Memiliki jaringan saraf tapi punya lapisan tipis yang disebut Glisson’s Capsule yang punya reseptor nyeri.
Di liver bermasalah seperti terjadi radang atau pembengkakan, maka area tersebut Akansegera menimbulkan ketidaknyamanan.
Kapan Harus Periksa Hingga Praktisi Medis?
Jika beberapa Tanda-Tanda Di atas muncul bersamaan atau terus-menerus, pemeriksaan Praktisi Medis umum atau spesialis Gangguan Bisa Jadi diperlukan. Ini dilakukan Bagi memastikan apakah Tanda-Tanda yang dialami berkaitan Di masalah liver atau masuk angin biasa.
Pemeriksaan Gangguan liver biasanya meliputi:
- Tes darah Bagi Merasakan enzim, protein, dan kadar bilirubin. Beberapa tes darah yang dilakukan seperti Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) Bagi indikator kerusakan hati-jantung-otot, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Bagi spesifik kerusakan hati, hingga pemeriksaan Alkaline Phosphatase (ALP).
- Pemindaian USG, CT scan, dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) Bagi melihat adanya kerusakan hati.
- Pemeriksaan elastography atau pemindaian Bagi mengetahui pengerasan Di jaringan liver.
- Endoskopi melibatkan alat berupa Lensa kecil atau endoskop yang dimasukkan Hingga Di tubuh.
- Pengambilan sampel jaringan hari yang disebut biopsi.
(avk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Tanda Liver Lemah yang Sering Disorot Masuk Angin