loading…
Ketua Komisi X Lembaga Legis Latif Hetifah Sjaifudian prihatin atas insiden serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Di enam guru Kesepakatan Ke Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). FOTO/Koops TNI Habema
“Kejadian ini bukan hanya telah mengakibatkan meninggalnya mereka yang Di menjalankan tugas mulia, tetapi juga mencerminkan ancaman serius Di sektor Pembelajaran dan Kesejaganan Ke Daerah itu,” kata Hetifah Pada dihubungi, Minggu (23/3/2025).
Kendati demikian, Hetiah mendesak pemerintah dan aparat Perlindungan Untuk menigkatkan perlindungan Di tenaga pendidik Ke sana. Menurutnya, pemerintah perlu melakukan tindakan tegas Untuk mewujudkan Perlindungan Untuk tenaga pendidik Ke sana.
“Kami tentu mendesak pemerintah dan aparat Perlindungan Untuk Meningkatkan perlindungan Untuk para pendidik dan tenaga Kesejaganan Ke Lokasi rawan konflik, agar mereka dapat menjalankan tugasnya Bersama aman,” kata Hetifah.
“Pemerintah harus segera Memutuskan langkah tegas Untuk memastikan Perlindungan dan perlindungan Untuk para guru, tenaga Kesejaganan, serta warga sipil lainnya Ke Papua,” imbuhnya.
Sekedar informasi, KKB Papua dilaporkan telah membakar enam guru Kesepakatan Ke Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3). Dampaknya, 6 guru tersebut tewas mengenaskan. Di Itu, kelompok yang sering disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu juga membakar empat bangunan gedung sekolah dan 1 Tempattinggal guru Ke Yahukimo.
“OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar sangat biadab tidak berperikemanusiaan telah membunuh dan membakar hidup-hidup enam orang guru,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan Di keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Informasi yang diterima, guru Kesepakatan yang menjadi korban itu diserang Pada berada Ke Tempattinggal. Pada itu, KKB melintas dan menyerang serta membunuh seorang guru. Lanjutnya, KKB Teroris masuk Hingga Di Tempattinggal dan Sesudah Itu kembali menyerang serta membakar Tempattinggal Agar dilaporkan enam orang guru Kesepakatan meninggal. Selain membunuh 6 guru, KKB Papua juga memeras dan merampok uang Kelompok Ke sekitarnya.
Pada ini, lanjut dia para korban yang terbunuh dan dibakar, termasuk guru Kesepakatan Akansegera dievakuasi.
“Nama-nama korban Sambil yang terhimpun 4 orang, yaitu Sdri. T (guru), Sdri. F (guru), Sdr. F (guru) dan Sdri. I (Nakes), sedangan 2 orang lainnya masih didata,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X Lembaga Legis Latif Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik