Jakarta, CNN Indonesia —
Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) Mendukung Ide pemerintah yang hendak mewajibkan pemilik kendaraan bermotor Memperoleh asuransi kecelakaan bakal pihak ketiga atau biasa disebut third party liability (TPL).
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM menilai usulan itu pasti telah dipikirkan matang-matang pemerintah, terutama soal dampak yang Berencana terjadi Sesudah Aturan bergulir.
ADM dikatakan menunggu petunjuk pelaksanaan Aturan itu agar dapat menentukan langkah berikutnya.
“Kami Berencana lihat nanti bagaimana kebijakannya, lalu juga bagaimana pelaksanaannya, implementasinya seperti apa, Karena Itu kami lihat dulu Lantaran juklaknya belum ada,” kata Agung Ke GIIAS 2024, ICE BSD, Jumat (19/7).
Bakal naik harga?
Asuransi wajib yang menjamin ganti rugi Di pihak ketiga atas sebuah insiden kecelakaan ini sudah pasti Berencana dibebankan kepada User kendaraan.
Ini secara tidak langsung mengisyaratkan potensi harga kendaraan Terbaru Berencana lebih mahal lantaran Memperoleh beban tambahan yaitu biaya asuransi.
Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation bilang kemungkinan itu tak dapat dijawab secara gamblang Pada ini mengingat aturan tersebut belum diresmikan.
Jika teknis Di aturan sudah terbit, kata Tri, pihaknya Terbaru Berencana membuat keputusan soal harga Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Daihatsu nantinya.
“Ketika itu diwajibkan, maka ada nambah opsi premi Hingga asuransi secara total. Tetapi bentuk dan teknisnya seperti apa, kan belum ada ketentuannya. Mungkin Saja kita masih Berencana melihat Hingga depannya seperti apa,” kata Tri.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono Sebelumnya mengatakan seluruh kendaraan bermotor Ke Indonesia wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025.
TPL merupakan produk asuransi yang menjamin ganti rugi Di pihak ketiga yang secara langsung disebabkan Dari kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, sebagai akibat risiko yang dijamin Ke Di polis.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Daihatsu Soal Wajib Asuransi TPL Kendaraan: Belum Ada Juklak