KPK menggeledah sejumlah lokasi Yang Berhubungan Bersama Perkara Pidana Hukum Kejahatan Keuangan pengadaan Bantuan Kemensos Pemimpin Negara Bagi penanganan Wabah Internasional Covid-19 Hingga Jabodetabek, Selasa (23/7/2024). Foto/SINDOnews
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto Berkata belum bisa Memberi update perihal penyitaan Untuk giat tersebut.
“Belum ada (update penyitaan), (penggeledahan) masih berlangsung,” ujar Tessa Di dihubungi, Rabu (24/7/2024).
Diketahui, Bantuan Kemensos yang diduga dikorupsi ditujukan Bagi kawasan Jabodetabek. Yang Berhubungan Bersama lokasi penggeledahan, Tessa enggan menyebutkan secara detail Untuk lokasi yang disasar.
“Bagi tempat-tempat, titik pastinya, kami belum bisa sampaikan Lantaran kegiatan masih berlangsung,” kata dia.
“Tapi nanti kalau seandainya nanti ada hasil Untuk penyidik kita Akansegera update lagi apa sih yang dilakukan atau Barang Dagangan-Barang Dagangan apa yang disita,” sambungnya.
Sebelumnya, KPK Meramalkan kerugian Negeri akibat Perkara Pidana Hukum dugaan Kejahatan Keuangan Pemberian sosial (Bantuan Kemensos) Ppresiden Bagi penanganan Covid-19 mencapai Rp250 miliar.
Jumlah kerugian ratusan miliar itu Untuk tiga tahap pembagian yang ditujukan Bagi warga Jabodetabek.
“Potensi kerugian Negeri banpres sebesar kurang lebih Rp250 miliar Bagi tahap 3, 5, dan tahap 6,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan yang dikutip Senin (1/7/2024).
Adapun modus dugaan Kejahatan Keuangan ini berupa Mengurangi Mutu Untuk sejumlah bahan pokok yang dibagikan. Isi Untuk Pemberian tersebut berupa beras, Energi goreng, biskuit, dan beberapa bahan pokok lainnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Geledah Sejumlah Lokasi Yang Berhubungan Bersama Perkara Pidana Hukum Kejahatan Keuangan Bantuan Kemensos Pemimpin Negara