Produsen dan distributor susu formula bayi serta produk pengganti ASI lainnya dilarang Sebagai melakukan berbagai kegiatan yang dapat menghambat pemberian ASI eksklusif. Foto/Dok
Di aturan tersebut diterangkan soal iklan susu formula dan pelarangan pemberian diskon Di produsen atau distributor susu formula. Hal itu diatur Melewati Pasal 33 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keadaan.
“ Produsen atau distributor susu formula bayi dan/atau produk pengganti air susu ibu lainnya dilarang melakukan kegiatan yang dapat menghambat pemberian air susu ibu eksklusif,” bunyi Pasal 33 dikutip Rabu (31/7/2024).
Rinciannya Hingga Di pasal 33 PP Nomor 28 Tahun 2024 disebutkan bahwa produsen atau distributor susu formula bayi dan atau produk pengganti air susu ibu lainnya dilarang melakukan kegiatan yang dapat menghambat pemberian air susu ibu eksklusif berupa.
Pertama, pemberian contoh produk susu formula bayi secara cuma-cuma, penawaran kerja sama atau bentuk apapun kepada fasilitas pelayanan Keadaan, upaya Keadaan bersumber daya Kelompok, tenaga medis, tenaga Keadaan, kader Keadaan, ibu hamil, atau ibu yang Terbaru melahirkan.
Lalu produsen dan distributor dilarang melakukan penawaran atau penjualan langsung susu formula bayi dan/atau produk pengganti air susu ibu lainnya Hingga Rumah. Lalu pemberian potongan harga (diskon) atau tambahan atau sesuatu Di bentuk apa pun atas pembelian susu formula bayi sebagai daya tarik Di penjual.
Samping Itu, penggunaan tenaga medis, tenaga Keadaan, kader Keadaan, tokoh Kelompok, dan pemengaruh media sosial (influencer) Sebagai Memberi informasi mengenai susu formula bayi dan produk pengganti ASI lainnya kepada Kelompok juga tidak diperbolehkan.
Begitu pula Di pengiklanan susu formula bayi dan produk pengganti ASI lainnya Hingga media massa, baik cetak maupun elektronik, media luar ruang, dan media sosial. Di Detail, Pasal 33 juga melarang promosi secara tidak langsung atau promosi silang produk Ketahanan Pangan Di susu formula bayi dan produk pengganti ASI lainnya.
Akan Tetapi demikian, Syarat pelarangan tersebut dikecualikan jika produsen atau distributor susu formula melakukannya Hingga media cetak khusus tentang Keadaan. Lalu memenuhi persyaratan seperti Memperoleh persetujuan Pembantu Presiden Pembantu Presiden dan memuat keterangan bahwa susu formula bayi bukan sebagai pengganti air susu ibu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Produsen Susu Formula Dilarang Pasang Iklan, Beri Diskon dan Gandeng Influencer