Jakarta –
Paspor Indonesia telah berubah warna Ke Hari Kemerdekaan Hingga-79 RI. Bahannya kini lebih kuat atau Bertahan api dan Lebih Menimbulkan Kekhawatiran keamanannya.
Dikutip Untuk siaran resmi, Minggu (18/8/2024), Direktorat Jenderal (Ditjen) Perpindahan Penduduk menyematkan warna bendera kebangsaan Indonesia, merah putih Untuk desain Mutakhir paspor Republik Indonesia.
Peluncuran desain Mutakhir paspor RI bertempat Ke Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Diatakan bahwa desain Mutakhir paspor RI lebih Untuk perubahan warna sampul semata.
Keselamatan Paspor Mutakhir Indonesia
Standar dan rekomendasi internasional yang ditetapkan Untuk The International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C menegaskan bahwa setiap Bangsa anggota harus secara berkala memperbarui Metode dan fitur pengaman paspor sesuai Bersama Informasi Mutakhir.
Pembaruan ini dilakukan Bagi menghindari upaya pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya.
Perubahan dan peningkatan desain paspor tersebut, sebutnya, dilakukan sebagai respon dan adaptasi Bersama perubahan lingkungan strategis keimigrasian yang meliputi aspek politik, hukum, sosial, Kekayaan Budaya Dunia, dan Keselamatan.
“Paspor desain Mutakhir ini dikhususkan Bagi e-paspor. Ada peningkatan Untuk sisi Mutu bahan baku, penambahan jenis serta jumlah fitur pengaman. Dokumen perjalanan harus memuat Metode dan fitur pengaman yang mampu melindungi Untuk berbagai upaya pemalsuan, termasuk penggantian dan penghilangan halaman Literatur paspor, khususnya Ke halaman biodata,” ungkap Direktur Jenderal Perpindahan Penduduk, Silmy Karim.
Bahan paspor Mutakhir Indonesia
Kombinasi fitur pengaman yang disematkan Ke desain Mutakhir paspor RI Ditengah lain cover yang kuat panas, fleksibel dan mampu melindungi chip.
Halaman biodata paspor terbuat Untuk beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating Bagi melindungi permukaannya. Di Itu, Kertas Literatur paspor juga berpengaman dan sensitif Pada bahan kimia.
Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar Ke bawah sinar ultraviolet. Ilmu Pengetahuan tinta tersebut juga diterapkan Ke benang jahitan Literatur paspor yang terbuat Untuk tiga warna.
“Untuk sisi tampilan, desain lembar paspor menggunakan motif kain khas setiap Daerah Ke Indonesia, dan motif tersebut Berencana berubah bentuk apabila dilihat Bersama sinar UV,” lanjut Silmy.
Peluncuran desain Mutakhir paspor merupakan upaya Untuk sisi keimigrasian Untuk memperkuat paspor Republik Indonesia. Penggunaan kombinasi fitur pengaman, bahan baku, dan Metode terbaru lainnya menjadi perhatian utama Bagi memastikan bahwa paspor dapat terlindungi Di digunakan Bagi melakukan perlintasan antar Bangsa.
Karena Itu, proses otentikasi dokumen perjalanan lebih mudah. Hal tersebut Berencana memudahkan apabila paspor diperlukan sebagai bukti fisik yang dapat digunakan sebagai alat bukti Ke persidangan.
Paspor Indonesia beberapa kali berubah
Sepanjang perjalanan berdirinya Perpindahan Penduduk Indonesia Sebelum tahun 1945 hingga Di ini, paspor Republik Indonesia telah Merasakan beberapa kali penggantian warna sampul (cover).
Ke tahun 1945-1958, paspor RI berwarna abu-abu terang. Berikutnya, tahun 1959-1982 warnanya berganti menjadi biru, dan Ke 1983 warna sampul paspor berganti menjadi hijau.
Ke tahun 1995 warna sampul paspor diubah menjadi hijau tua, dan satu dekade terakhir yakni 2014 hingga sekarang, warna sampul paspor RI adalah biru kehijauan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa yang Mutakhir Untuk Paspor Indonesia? Kuat Panas-Lebih Aman