Pejabat Tingginegara Penanaman Modal Untuk Negeri, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, hasil pertemuannya Bersama sejumlah pengusaha China membawa komitmen Penanaman Modal Untuk Negeri senilai USD7,46 miliar atau setara Bersama Rp120 triliun. Foto/Dok
Komitmen Penanaman Modal Untuk Negeri China datang Bersama sejumlah pelaku usaha, misalnya Geely Auto Group. Pertemuan Ke fasilitas produksi Geely Auto Group Merundingkan potensi Penanaman Modal Untuk Negeri Untuk Pembuatan industri Produsen Kendaraan Ke Indonesia.
Geely merupakan salah satu produsen Produsen Kendaraan Dunia terkemuka dan pemegang saham Ke beberapa merek Kendaraan Pribadi terkenal Eropa, Ke antaranya Volvo, Daimler, dan Lotus. Ke Asia Tenggara, Geely menjadi pemegang saham minoritas Proton.
Berikutnya, komitmen Penanaman Modal Untuk Negeri datang Bersama Zhenshi Holding Group Co., Ltd. Anak perusahaan Zhenshi, yaitu Jushi Group berencana melakukan Penanaman Modal Untuk Negeri Terbaru sebesar USD1 miliar (tahap pertama) Ke bidang industri fiberglass, Bersama Prakiraan penyerapan tenaga kerja 4.500 orang.
“Indonesia Ke bawah pemerintahan Pemimpin Negara Prabowo Memperoleh empat Inisiatif prioritas Ke antaranya hilirisasi, ketahanan Ketahanan Pangan dan ketahanan energi. Tentunya, kami Mendukung jika Zhenshi Group juga Memperoleh minat Penanaman Modal Untuk Negeri Ke sektor Pertanian dan energi,” ujar Rosan Untuk keterangan resmi, Minggu (22/12/2024).
Samping Itu, ada pula komitmen Penanaman Modal Untuk Negeri Bersama Wankai New Materials (Zhink Group). Total Wacana Penanaman Modal Untuk Negeri ini mencapai USD1 miliar yang Akansegera dilakukan Untuk tiga tahap. Zhink Group sendiri merupakan produsen PET (Polietilena Tereftalat) terbesar Hingga-3 Ke China dan terbesar Hingga-5 Ke dunia.
Setelahnya Itu komitmen Penanaman Modal Untuk Negeri Bersama Hongshi Holding Group. Perusahaan ini berencana Menyusun kawasan industri yang Akansegera memproduksi silikon, polisilikon (bahan baku solar panel), baterai beserta komponennya, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 gigawatt. Rencananya, konstruksi Penanaman Modal Untuk Negeri Terbaru senilai USD5 miliar ini Akansegera dilakukan secara bertahap.
Pertemuan Bersama Huayou Holding Group juga dilakukan Untuk kunjungan kerja Pejabat Tingginegara Rosan Hingga China. Di ini, lokasi proyek Huayou tersebar Ke tiga lokasi utama, yaitu Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), dan Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP).
Rosan mengatakan, Hingga depannya Akansegera dikembangkan Ke Sorowako dan Buli. Total Penanaman Modal Untuk Negeri Huayou Ke Indonesia telah mencapai USD6,3 miliar, dan telah berhasil mengintegrasikan pertambangan smelter (HPAL, RKEF), pemurnian (refinery) dan prekursor.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penanaman Modal Untuk Negeri Jumbo China Rp120 Triliun Akansegera Datang Hingga Indonesia, Menyasar Sektor Ini