Murah, Satset, dan Pengalaman Hidup ‘Rally Dakar’

Banten bisa menjadi pilihan destinasi liburan akhir pekan ini atau libur pekan panjang pekan Didepan. detikTravel sudah lebih dulu menjajal Ke Baduy Bersama transportasi umum, cek sini rute dan bujetnya, ya.

Seperti yang sudah masyhur Hingga mana pun, Suku Baduy adalah satu satu suku adat yang masih mampu menjaga adat Kearifan Lokal Dunia yang kental. Bagi Melakukan Kunjungan Hingga Suku Baduy, sulit buat traveler yang tinggal Hingga Jakarta.

Beberapa waktu lalu detikTravel berkunjung Hingga Suku Baduy Luar yang berada Hingga Desa Kanekes, Lebak, Banten. Rombongan detikTravel memilih ngeteng Bersama transportasi umum Bersama Stasiun Tanah.

Yes! detikTravel pun memulai perjalan Hingga stasiun tersebut, Bersama menggunakan KRL Ke Hingga Stasiun Rangkasbitung. Waktu tempuh Bersama Stasiun Tanah Abang Ke Stasiun Rangkasbitung Di dua jam perjalanan.

Bagi harga KRL Bersama Stasiun Tanah Abang Hingga Stasiun Rangkasbitung hanya perlu Menerbitkan uang sebesar Rp 7 ribu. Sesampainya Hingga Stasiun Rangkasbitung, traveler hendaklah mencari angkot berwarna merah, bernomor 07 yang Berencana mengantarkan traveler Hingga Terminal Aweh.

Pada berada Hingga Stasiun Rangkasbitung, sebetulnya terdapat dua opsi kendaraan Bagi mengantarkan kita Hingga Terminal aweh yakni ojek dan angkot. Tentunya jika menggunakan ojek tak Berencana semurah menggunakan angkot.

Naiklah kami Hingga Untuk angkot 07 berwarna merah itu Bersama jarak tempuh kurang lebih 15 menit dan harga ongkosnya hanya Rp 5 ribu. Perjalanan Lanjutnya dilanjutkan Bersama menggunakan elf Bagi Ke Hingga Terminal Ciboleger atau pintu masuk Ke area Baduy via Ciboleger.

Hingga sini Pengalaman Hidup yang Bagi detikTravel adalah sesuatu yang Menarik Perhatian (walaupun agak menegangkan), elf ini membawa rombongan yang berjumlah kurang lebih 15 penumpang lainnya Bagi menghajar jalan yang buruk.

Hingga situlah rasa ‘Rally Dakar’ disuguhkan Dari sang sopir. Bersama gas yang agaknya ia bejek Untuk-Untuk Kendaraan Pribadi pun melaju Bersama Kelajuan cukup tinggi Hingga Di jalanan yang rusak. Bukan Dari Sebab Itu persoalan Bagi sang sopir.

Untungnya rasa ngeri perjalanan terobati Bersama pemandangan persawahan luas yang membentang hijau bak lukisan indah. Jarak tempuh menggunakan elf ini Di 2 jam Bersama ongkos yang perlu dikeluarkan sebesar Rp 30 ribu per orangnya.

Supaya total perjalanan Bersama Jakarta Ke Baduy Di 5 jam menggunakan transportasi umum. Sesampainya Hingga sana, detikTravel disambut Bersama kemacetan yang cukup panjang Supaya elf yang kami tumpangi harus menurunkan penumpang kurang lebih 700 meter Bersama titik akhir Terminal Ciboleger.

Kemacetan itu terjadi Sebab Kelompok berbondong-bondong Bagi berwisata Hingga Baduy, kendaraan Bersama plat beragam mulai Bersama plat B, F, D dan yang lainnya berderet Untuk kemacetan. Untungnya berjalan kaki Supaya tak perlu memikirkan tempat parkir kendaraan.

Sebab Pada berada Hingga Terminal Ciboleger, tempat parkir Bagi Kendaraan Pribadi, apalagi Kendaraan Angkutan Umum sudah sulit ditemui. Padat pengunjung, itu Dari Sebab Itu kesan pertama berada Hingga Baduy.

Memang bukan tanpa alasan kepadatan pengunjung Hingga Baduy ini terjadi. Alasannya sangat konkret dan semua orang memburunya yakni durian. Ya, akhir bulan Desember 2024 hingga akhir Januari 2025 ini adalah musim durian Hingga Baduy.

So, siapa mau mencoba?