Berkunjung Di Pembuat Kapal dan Kendaraan Pribadi Mewah Di Bali

Sebuah pabrik Di Bali Berencana memproduksi kapal luxury dan Kendaraan Pribadi nasional Di 2025. Kapal sungai ini dirancang Sebagai mendukung Wisata Internasional.

Pabrikan Kendaraan Pribadi klasik buatan tangan, Tuksedo Studio, yang bakal melakukan ekspansi Di menambah unit produksi berupa kapal dan Kendaraan Pribadi nasional. Unjuk Rasa mereka ini dilakukan Di tahun ini.

Direktur Tuksedo Studio Laksmana Gusti Handoko menyebut pihaknya Ditengah membuat satu kapal Di tipe barrel back. Kapal tersebut mengusung Prototipe luxury produk yang menjadi filosofi Tuksedo Studio.

“Yang pasti Di Indonesia nggak ada dan ini kapal sungai. Di Bali, wisata danau belum sepopuler wisata laut. Karena Itu, harapan kami ini Mungkin Saja bisa menunjang Di sana (sebagai transportasi),” ujar Gusti Di dijumpai Di studionya Di Sabtu (22/2/2025).

Kapal yang belum diberi nama ini nantinya bisa ditarik Di Kendaraan Pribadi dan bisa disimpan Di garasi. Di Di Itu, Tuksedo Berencana mengimpor mesin Di Italia dan produksi lainnya yang dilakukan sepenuhnya Di studio.

Sambil Yang Berhubungan Di Kendaraan Pribadi nasional, Tuksedo telah memulai produksi. Rencananya, Tuksedo memproduksi dua Kendaraan Pribadi dan ditargetkan rampung tahun Didepan.

“Ciri khasnya luxury. Yang pasti kami Berencana buat sports car, cuma jumlah penumpang Mungkin Saja hanya dua. Terus mobilnya memang Kendaraan Pribadi performance dan bukan Kendaraan Pribadi transport biasa sehari-hari,” bebernya.

Gusti berencana membuat Kendaraan Pribadi Di pilihan setir kanan dan kiri. Supaya, Berencana menyesuaikan kebutuhan market, baik Di luar maupun Di negeri.

Sama halnya Di kapal, produksi Kendaraan Pribadi mulai Di desain, body, hingga Aksesoris dilakukan sepenuhnya Di studio. Hanya saja, mesin masih diimpor mengimpor mesin.

“Sebagai mesin kami Berencana beli paling nggak Sebagai sekarang sampai kami Berencana bisa buat mesin sendiri. Mungkin Saja lima tahun lagi atau sepuluh tahun lagi,” sebutnya.

—

Baca artikel selengkapnya Di detikBali

(msl/msl)